6. Penyusup

193 142 8
                                    

Nih aku update lagi kelanjutan kisah Cia sama Alaska bestiee😎💘.

***

Sesampainya di kelas, Cia dan Alaska menjadi pusat perhatian semua murid. Semua mata tertuju pada mereka. Apalagi Alaska adalah orang populer di SMA Nusa Bhakti jadi siapa yang tak kenal dirinya. Dan siapa sih yang tidak mengagumi dia?

Untuk mencairkan suasana kembali, Alaska tidak banyak basa basi di kelas Cia. Alaska buru-buru untuk kembali ke kelasnya sendiri karena sudah bel juga.

***

Sesampainya dirumah Cia membuka WhatsApp nya yang dari atas terlihat nomor tidak dikenal.

+628******
Gue Alaska
Lu udah smpe rumah?

Anda
hm

+628******
Syukur deh

Cia pun malas menjawab pesan dari Alaska, lantas dia meletakkan Handphone nya dan mengganti seragamnya. Cia memang tidak se friendly itu untuk dekat dengan cowok. Walaupun dia jomblo bertahun-tahun, dia berpedoman jika harus mendapatkan laki-laki yang sesuai dengan kriterianya.

Selesai Cia mengganti seragam dia pun menaiki ranjang, karena Cia sedang malas untuk makan dahulu maka dia memutuskan untuk tidur karena sudah menjadi kebiasaan Cia untuk tidur siang.

Tidur siang adalah pekerjaan Cia yang tidak boleh terlewatkan, tanpa tidur siang jam 7 malam dia sudah bermimpi sampai alam bidadari. Cia juga jarang keluar rumah selain untuk pergi ke sekolah. Mungkin dia keluar hanya untuk kepentingan yang sangat mendesak.

***

Sore hari itu Reynard sangat ingin bertemu dengan pacarnya. Akhirnya Reynard langsung gas on the way kerumah Naura niatnya ingin memberi surprise kepada Naura.

Tibalah Reynard di pintu gerbang rumah Naura, sepertinya Reynard melihat Soraya dan Chika sedang menaruh sesuatu disamping pot bunga rumah Naura, tetapi entah apa itu, Reynard tidak mengetahui nya. Akhirnya Reynard berinisiatif untuk memutar balik motornya dan bersembunyi ditempat yang aman,  menunggu Soraya dan Chika keluar rumah Naura.

"Satpam rumah Naura kemana sih, bisa bisanya ada penyusup masuk gitu gatau," Batin Reynard dengan kesal.

Soraya dan Chika pun sudah keluar dari rumah Naura dan tidak menyadari akan keberadaan Reynard. Akhirnya Reynard pun masuk dengan motornya dan melihat pos satpam yang ternyata pak satpam sedang tertidur.

"Gini nih, gue yang niatnya mau kasih surprise buat Naura malah gue yang di surprise in," ujarnya bermonolog.

"PAKKKKKKK," teriak Reynard di depan pos satpam sambil mengetuk pelan jendelanya.

Pak satpam yang mendengar ketukan jendela itu langsung terbangun dari tidurnya.

"Eh astagfirullah, anda siapa ya?" ujar satpam itu sambil membuka jendela.

"Saya Reynard pacarnya Naura."

"Ohh iya, sudah ketemu Mbak Naura nya?" tanya satpam itu.

"Boro-boro ketemu, tadi itu ada penyusup pak. Untung mereka tadi nggak lihat saya jadi saya bisa ngumpet dulu," jawab Reynard.

"APAAAAAAAAAA," Pak satpam berteriak kencang dengan wajah yang terkaget dan mata yang sedikit melotot.

"Iya pak, beneran. Tadi penyusupnya naro benda di Deket pot bunga. Mending sekarang kita cek benda apa itu," ajak Reynard kepada satpam itu.

"Ok, tapi sebentar saya tutup dulu gerbangnya takut terulang lagi kejadiannya hehe," ujar pak satpam sembari berlari menuju gerbang.

"Iya pak."

"Pak satpam, kita ngecek pot yang deket jendela rumah pak tadi aku liat penyusupnya naro barang disitu."

"Oh oke, jangan panggil pak satpam mulu dong. Kenalin nama saya Pak Asep," ujar Pak Asep dengan memberi jabatan tangan. Reynard pun langsung menjabat nya dan mereka menuju depan pot itu.

Sebelum mencari barang itu, Reynard memanggil Naura. Kebetulan Naura berada di tangga ingin turun mengambil jus. Naura yang mendengar suara Reynard pun langsung bergegas keluar.

"Nauraaa, bangun ada Rey disini," teriak Reynard mengarah kepada jendela kamar Naura.

Reynard berteriak dengan sangat kencang, Naura pun membalas teriakannya tak kalah kencang.

"APAAA, teriak- teriak ngapain? aku nggak dikamar," tanya Naura sambil menghampiri Reynard.

Naura juga membatalkan aktivitas nya yang ingin mengambil jus karena mendengar teriakan Reynard yang kencang.

"Sini dong Ra," ujar Reynard.

"Ada apasi?" tanya Naura penasaran.

"Stttt, kalian diam semua disini ada alat penyadap," ujar Pak Asep.

"Nah ini dia penyadapnya." Pak Asep menunjukkan penyadap itu kepada Reynard dan Naura.

Sekarang saya mau hancurkan alat ini, terimakasih Mas Reynard udah memberi tahu saya. Maaf sekali buat Non Naura karena saya tadi lalai lupa mengunci gerbang," ujar Pak Asep menunduk. Pak asep tau sekali Naura adalah orang yang baik, maka dari itu dia tidak ingin mengecewakan anak dari majikannya.

"Loh? tadi ada penyusup?" tanya Naura.

"Iya ay, tadi ada penyusup masuk pas Pak Asep lagi tidur dan aku pas mau masuk gerbang. Jadi aku tungguin penyusup itu sampe dia balik," ucap Reynard menenangkan Naura.

"Maafin saya ya non," ucap Pak Asep.

"Ah, gapapa pak lain kali lebih hati-hati lagi pak," tutur Naura.

"Siapp non," Pak Asep pun kembali ke pos satpam untuk berjaga kembali.

"Oh iya, kamu mau tau siapa yang naro penyadap disini ay?" tanya Reynard.

"Emang kamu tau siapa?" tanya Naura.

"Tau lah, mereka tu Soraya sama Chika, udah kutebak pasti mereka disuruh Ara," ujar Reynard sambil menunjuk-nunjuk penyadap yang sudah hancur itu.

"Alah pusing gue lama-lama."

Naura sepertinya sudah muak dengan sikap Ara yang membuntutinya.

"Yaudah gih aku pulang ya ay udah ngga kangen," ucap Reynard lalu mencium kening Naura.

"Bejir, masuk dulu kali," ajak Naura sambil menarik tangan Reynard untuk masuk ke dalam rumah.

"Sepi banget rumah kamu," ujar Reynard sambil melihat seisi rumah Naura.

"Iya soalnya mama kan di rumah sakit, papa juga di luar negri. Udah biasa mah gini tuh," ujar Naura sambil memamerkan wajah pede nya.

"Berani juga ya kamu," jawab Reynard dengan nada sedikit mengejek.

"Oh ngeremehin cewek nih?" sindir Naura.

"Bukan gitu kali."

"Udahlah sini duduk."

Reynard pun duduk di ruang tamu. Tak lupa Naura pergi ke dapur untuk membuatkan minuman.

Setelah kembali dari dapur, Naura membuka obrolan keduanya yang sebelumnya saling berdiam seperti tembok.

"Eh, kamu sebelum ini pernah deket ya sama Ara?" tanya Naura.

"Hoek, nggak lah," jawab Reynard sambil melirik kan matanya.

Pertemuan singkat memiliki kenangan yang hebat, jadi se singkat-singkat nya pertemuan Reynard dan Naura itu akan menjadi kenangan bagi salah satu nya.

Andai aku tidak terlalu berharap untuk bisa memilikimu.
-Ara

Part selanjutnya bakalan ada kejadian yang bikin readers galau dehh ditunggu aja yaa guyss,jangan lupa vote, follow, and komen🤍
Happy reading readers💘💘🙏

Masa Putih Abu [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang