Pagi ini puput datang lebih lambat dari biasanya, jadi saat masuk ke dalam kelas teman-teman nya sudah sampai lebih dulu dari nya. satya juga ada di dalam kelas dan hanya diam sambil membaca buku.
" puput " sambut mia yang menghampirinya dengan gembira.
" ada apa nih pagi-pagi udah pada seneng gini " tanya puput karena semuanya tampak lebih ceria.
" puput ini hadiah dari mia, di makan ya " jelas mia memberikan satu kotak coklat mahal kepada puput.
" wih makasih mia, ya udah ayok makan bareng-bareng " ucap puput yang ikut duduk bersama.
" enggak, itu buat puput, ini buat makan bareng-bareng, kakak mia bawa banyak soalnya, mia bisa gendut karena makan banyak coklat " jelas mia kembali.
" kakak nya yang di paris baru aja pulang, jadi dia banyak bawa hadiah, liat aja semuanya baru hari ini " bisik sari namun dengan suara yang besar yang jelas saja bisa di dengar oleh yang lain nya.
" gak niat banget lo bisik-bisik " gumam puput.
" ih bukan kayak gitu, mia juga gak mau kok pake semuanya tapi kakak mia maksa terus " jelas mia merengek.
" lo gak ada niat mau kasih kita satu gitu tas branded lo, lo kan punya banyak, iya kan put " ucap sari tentu saja hanya menggoda mia saja.
" boleh, ayok main ke rumah mia, nanti pilih aja tas yang kalian suka " ucap mia dengan senyum manis nya.
" ni anak mau kasih tas kayak ngasih kacang ya gampang banget, miaaaaa gak boleh segampang itu ngasih barang ke orang laiiiiiin " ucap sari gemas sambil mencubit pipi mia.
" sakit tau sari, mia kan mau kasih ke kalian, kalian kan bukan orang lain, kalian tuh temen mia " jelas mia.
" iya miaaaa tahu, tapi kalau misal nya ternyata kita Cuma mau morotin lo gimana, emang lo mau tetep kasih ?" tanya sari.
" iya mia bakal tetep kasih, karena kalian kan temen mia, kalian udah baik banget sama mia, mia seneng banget punya temen kayak kalian, makasih ya udah mau jadi temen mia " jelas mia yang malah membuat suasana jadi mellow karena ucapan nya.
" miaaaa untung kita gak matre, sayang banget sama lo" ucap sari memeluk mia yang tentu saja membuat mia senang.
" mia kamu anak yang baik, tapi enggak semua orang itu baik, mia harus pinter-pinter cari teman, kayak kita tentu nya " ucap jojo sambil mengelus rambut mia lembut.
" ih jojo rambut mia berantakan "
" iya maaf-maaf "
" ehem mia kuping nya merah " goda puput yang membuat mia semakin malu.
" puput ini satu lagi " ucap mia kembali memberikan satu kotak coklat kepada puput.
" kan gue udah di kasih tadi "
" buat kenan " bisik mia.
" kok di kasih ke gue, kasih aja langsung ke dia "
Mia dan sari hanya senyum dan mendorong puput sampai ke kelas samping yaitu ruangan ekskul seni " sana masuk " ucap mia dengan senyum penuh artinya.
" ih nakal, ternyata mia gak sepolos itu ya " ucap sari sambil menyentil jidat mia setelah itu langsung lari ke dalam kelas.
" sari sakit, mia gak mikir yang macem-macem kok " ucap mia langsung ikut mengejar sari.
Puput yang sudah berada di depan ruangan ekskul seni langsung masuk ke dalam dan menghampiri kenan yang sedang menggambar. Puput langsung menaruh satu kotak coklat yang di kasih mia di hadapan kenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the last painting
Teen Fictionsepasang mata cantik itu terus memandang laki-laki yang sedang sibuk dengan lukisan nya tak memperdulikan jika sedang ditatap oleh nya. menyadari jika dirinya di tatap dengan intens, ia mengalihkan pandangan nya melihat perempuan cantik yang sedang...