sari

0 0 0
                                    

  Malam ini pak surya yang seharusnya sudah pulang ke rumah nya kini masih bersama dengan kenan, ia masih di rumah kenan dan juga sedang mengobrol dengan nya.

  “ mas kenan saya sudah menghubungi beliau, tapi beliau mengajukan syarat untuk kali ini “ jelas pak surya.

  “ syarat apa pak ?”

  “ beliau minta mas kenan hadirin pameran yang akan beliau adakan di galeri nya “ jelas pak surya kembali.

  “ dia udah gila ?”

  “ beliau bilang mas kenan gak perlu menarik perhatian, cukup datang untuk menilai lukisan yang baru saja masuk ke dalam galeri nya, beliau juga menolak uang yang sudah di tawarkan dan menggantinya dengan syarat tersebut “ ucap pak surya.

  “ hah…padahal uang yang di tawarkan juga bukan lah jumlah yang sedikit hanya untuk menghapus satu foto di internet “ gumam kenan.

  “ kapan acaranya ?” tanya kenan.

  “ minggu depan mas “

  “ oke,makasih pak, pak surya bisa pulang sekarang “ jelas kenan.

  “ mas kenan mau hadir di pameran itu? “ tanya pak surya memastikan.

  “ iya, tolong kirim detail acaranya ya pak “ pinta kenan.

  “ baik mas, kalau gitu saya permisi dulu “

Malam itu menjadi malam yang panjang untuk kebanyakan orang, memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya, dan apa yang akan mereka temui di esok hari.

Pagi yang semalam mereka pikiran kini sudah mereka jalani, pagi yang macet dengan suara klakson kendaraan roda dua maupun roda empat baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum memenuhi jalanan.

Pagi yang cukup sibuk untuk jalanan yang di penuhi kendaraan siswa, mahasiswa bahkan karyawan kantor, dan rutinitas ini lah yang setiap hari nya berulang-ulang.

  “ hah capek “ ucap sari yang langsung menidurkan kepalanya di atas meja di hadapan nya.

  “ pagi-pagi udah lemes aja sar” ucap jojo yang juga sudah ada di dalam kelas.

  “ pagi ini gue jalan kaki dari rumah, gimana gue gak capek coba “ jelas sari yang masih belum bangun dari posisi terakhirnya.

  “ serius?, rumah lo kan jauh sar dari sekolah “ jelas jojo.

  “ kakak gue ada di rumah dan dia yang pagi-pagi udah bikin hari gue kayak lagi di militer “ jelas sari penuh dendam yang membuat jojo hanya bisa tersenyum kikuk.

Jojo pernah bertemu dengan kakak nya sari sekali, beliau adalah seorang tentara angkatan laut yang jarang pulang dan sekalinya pulang membuat suasana rumah nya sama seperti suasana di dalam militer, hal yang paling sari benci.

Hari ini sekolah berjalan dengan cepat, kini sudah memasuki jam pertama yang membuat sari yang malas mengangkat kepalanya terpaksa bangun dan duduk, rasanya pagi saja sudah terasa berat buat nya.

  “ ayok semangat, pelajaran kedua kan olahraga “ bisik puput yang kini sudah ada di samping nya.

  “ semoga guru nya gak ada “ gumam sari kembali.

  “ ada kok sar, tadi aku liat guru olahraga masuk “ jelas mia yang langsung mendapat tatapan datar dari sari.

Jam pertama di kelas puput sekarang adalah pembelajaran bahasa Indonesia di lanjutkan dengan pelajaran kedua yakni pembelajaran penjas atau olahraga yang mengharuskan yang lain berganti pakaian menggunakan seragam olahraga dan berkumpul di lapangan.

the last painting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang