the last painting

Mia

  Setelah selesai mengunci pintu ruangan ekskul, mereka langsung turun ke bawah yang tentu saja sudah di tunggu oleh supir kenan yaitu pak surya, namun di sana juga sudah ada satya yang duduk di depan mobil nya sambil memainkan ponsel nya.

Satya yang menyadari kedatangan puput langsung menurunkan ponsel nya dan menarik puput menjauh dari kenan, sementara lelaki bertubuh tinggi itu tak peduli akan hal tersebut dan malah dengan santai nya masuk ke dalam mobil.

  " kok lo malah keluar dari sekolah bareng sama dia ?" tanya satya.

  " ya kan gue udah bilang kalau gue belajar gambar sama dia dan kelas nya baru selesai, yang lain udah pada pulang ?" tanya puput yang juga malas meladeni pertanyaan satya yang terus menanyakan hal yang sama.

  " gue ke sini buat jemput lo, yang lain juga khawatir karena lo gak bisa di hubungi " jelas satya.

  " maaf ya, tadi hp nya gue matiin gara-gara ngenganggu kelas, ya udah yuk ke sana sekarang " jelas puput yang langsung masuk ke dalam mobil satya.

Mereka langsung berangkat menuju ke rumah mia yang ternyata memang sudah ramai orang. Saat keduanya datang yang lain sedang makan bersama, dan tentu saja mereka pun langsung di ajak untuk ikut bergabung dengan yang lain nya.

  Setelah selesai makan mereka langsung kembali berkumpul untuk mengobrol lagi, sementara bima yang tak lain adalah kakak nya mia saat itu tidak ada karena ada urusan mendadak dan keluar setelah selesai makan.

  " guys coba liat ini " ucap puput sambil mengeluarkan hasil gambar nya hari ini.

  " woooh gue langsung bisa nebak itu sapi " ucap jojo terkejut dengan hasil gambar puput.

  " iya bener-bener gokil, ternyata kenan bisa ngajarin lo gambar ya, keren coy " jelas sari yang juga terkejut melihat perkembangan gambar puput.

  " bagus banget put, mia juga mau ikutan belajar gambar deh kalau gitu"  timpal Mia.

  " iya kak, jauh lebih baik dari yang dulu " tambah anggi.

  " iya menurut gue juga gitu " tambah angga.

  " iya kan, gue tuh sebenernya jago gambar Cuma ya agak males aja " ucap puput yang malah mendapat tertawaan dari teman-teman nya.

Mereka sangat mengapresiasi gambar puput ya walupun masih seperti gambar anak SD apalagi hasil mewarnainya yang tak searah dan masih keluar garis, namun semuanya sangat mengsuport puput karena sudah berhasil untuk belajar menggambar menjadi lebih baik lagi.

Hampir semuanya fokus pada gambar puput namun tidak bagi satya, ia hanya fokus ke wajah puput yang terlihat lebih ceria dari biasanya, ia bahkan tak sadar ikut tersenyum karena melihat puput yang tersenyum dengan lebar.

  " miaaaa kak rio pulang" teriak seorang laki-laki yang langsung masuk begitu saja ke dalam rumah, yang membuat semua orang terkejut termasuk mia yang langsung menghampiri kakak laki-laki keduanya tersebut.

  " kak rio kok pulang gak bilang dulu sama mia, kak rio kerja sama kan sama kak bima mau ngerjain Mia " ucap mia.

  " ih kakak nya baru pulang udah lama bukan nya peluk dulu malah ngomel-ngomel, sini peluk dulu " ucap rio yang menarik mia kedalam pelukan nya dan masih tak sadar dengan keberadaan teman-teman nya mia di ruang keluarga.

  " kak ih mia tuh udah gede, mia bahkan bentar lagi udah mau lulus SMA " ucap mia sambil berusaha melepaskan pelukan kakak nya tersebut.

  " terus kenapa, emang nya kalau udah mau lulus SMA kamu bukan adek kakak lagi, kakak gak boleh peluk kamu gitu ?"

  " kak malu, seenggak nya jangan di depan temen-temen aku " ucap mia sambil melirik kearah teman-teman nya yang hanya tersenyum canggung.

Namun bukan nya malu rio justru malah menghampiri teman-teman mia dan ikut berkumpul di sana, satya juga langsung sedikit lebih maju dari puput seperti berusaha menghalangi puput dari rio.