After The Rain
Episode 15
"Huh", menghela nafas.
Laksmi membaringkan badannya di kasur rumahnya. Dengan kondisi sekeliling yang masih berantakan ia memejamkan matanya. Pecahan-pecahan kaca dari vas bunga ia biarkan begitu saja dan ia tidur melepaskan semua beban permasalahan yang ada di benaknya.
Yang harus dia lakukan sekarang hanyalah menunggu sampai dengan tanggal 31 Desember. Tepatnya pada malam tahun baru, dan pergi mendatangi pesta tersebut.
Undangan tersebut adalah undangan pesta tahun baru, yang akan dilaksanakan di rumah komisaris utama sebuah perusahaan besar yang ada di Jakarta, yakni JJ Group. Dan komisaris utama dari perusahaan tersebut adalah orang yang telah membereskan hidup dari ayah Laksmi sepuluh tahun yang lalu, yakni ayah dari Julia. Setelah menjabat sebagai anggota DPR selama dua periode, akhirnya ia ditujuk untuk menjadi komisaris utama dari perusahaan JJ Group tersebut. Kebahagiaan yang berangsur-angsur terus datang menghampiri keluarga busuk yang sudah menghancurkan kehidupan dari keluarga orang lain. Bertahun-tahun, uang serta harta yang berhamburan tak bosan menghampiri mereka. Seperti tak ada sama sekali celah bagi mereka untuk mendapatkan sebuah karma akan apa perbuatan yang telah mereka lakukan. Mereka tak pantas menikmati hidup mereka dan melalui Andi, Laksmi akan segera menyelesaikan apa yang ia rencanakan, ia akan memastikan bahwa malam tahun baru akan menjadi malam yang paling kelam bagi Julia dan ayahnya.
"Kringgggg", suara alarm.
Laksmi terbagunkan oleh alarm handphonennya di pagi hari yang tak seberapa indah ini. Ia mengumpulkan tenaganya untuk menjalankan harinya, ia melihat kekacauan yang terjadi di kamarnya akibat ulah dari Julia yang murkah malam itu. Namun Laksmi tak menyesal sama sekali, karena itu semua benar-benar yang Laksmi inginkan. Saat ini Julia dan Daniel pasti sedang renggang dan Laksmi yakin sampai dengan malam tahun baru hubungan mereka masih akan tetap canggung. Sehingga Laksmi pasti bisa lebih leluasa menjalankan rencananya.
Laksmi langsung pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dengan air, kemudian ia mengambil sapu dan membereskan pecahan kaca dari vas bunga yang pecah pada malam itu. Lalu ia membersihkan serta merapikan kamarnya.
"What a mess", sambil melihat sekeliling kamarnya.
"Aku yakin mereka gak akan baikan sampai malam tahun baru ini", ucap Laksmi dalam hati sambil menyapu pecahan kaca.
Setelah membereskan kamarnya, Laksmi langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat. Setelah bersiap-siap iapun pergi dari rumahnya menggunakan taxi.
"Taxiii", ujar Laksmi sambil melambaikan tangannya pada sebuah taxi yang ada di ujung jalan.
Laksmi membeli buah-buahan dan ternyata berhenti di rumah sakit tempat ibu Rey dirawat. Ia masuk ke dalam rumah sakit sambil membawa buah dan mengunjungi ibu Rey. Saat masuk ke dalam ruangan, Laksmi langsung meletakkan buah-buahan yang ia bawa di atas meja dan perlahan berjalan kemudian duduk di kursi yang ada di samping Ibu Rey. Ibu Rey tampak sudah membaik, namun ia masih tertidur pulas di tempat tidur. Laksmi hanya duduk diam saja dan tak membangunkan ibu Rey, tak terasa mata Laksmi menjadi berkaca-kaca karena seketika teringat aka napa yang ibu Rey lakukan.
"Setidaknya, jika tak ingin bertanggung jawab, jangan kau bunuh anakku, aku juga tak sudi menerima pertanggung jawaban dari anakmu", ucap Laksmi dalam hati dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kreakk", membuka pintu.
Laksmi langsung menoleh ke arah pintu, dan ternyata yang datang adalah suster yang ingin mengecek para pasien.
![](https://img.wattpad.com/cover/332678532-288-k756715.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Rain
RomanceHidup ini bisa dibilang sama seperti hujan, terkadang pelangi muncul sesudahnya, dan terkadang pula tidak muncul. Hujan melambangkan perjalanan hidup kita, hal-hal berat, serta kesedihan yang harus kita hadapi. Dan pelangi melambangkan kesuksesan se...