The Truth

178 5 0
                                    

After The Rain

Episode 16


"Saya benar-benar tidak melakukan hal tersebut".

Rey sedang diintrogasi di kantor polisi setempat, ia tetap berpegang teguh bahwa dirinya tak melakukan tindakan pelecehan tersebut. Ia benar-benar merasa malu, karena mengingat bahwa dirinya adalah anggota kepolisisan, dan kali ini, ia di introgasi oleh kepolisisan. Disisi lain Laksmi masih berakting sedih dan merasa dilecehkan saat memberi pernyataan pada pihak kepolisisan.

"Kalau begitu, kita sudahi saja pak", ujar Laksmi pada polisi yang sedang memeriksanya.

"Kenapa begitu?", tanya polisi itu kebingungan.

"Bukannya tidak ada bukti, memang susah pak berurusan dengan kepolisian ini, saya merasa hak saya sulit untuk dipenuhi", ujar Laksmi sambil pura-pura menangis.

Laksmi langsung pergi meninggalkan kantor polisi. Melihat hal tersebut, Rey panik dan bertanya-tanya akan apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Karena sedang ditahan, rey tak bisa menyusul Laksmi dan hanya bisa duduk sambil dipaksa memberi keterangan. Setelah beberapa menit diperiksa, akhirnya Rey dilepaskan, karena ia tidak terbukti bersalah.

"Itu cuma latihan aja, nanti kamu gak akan bisa lepas Rey", ucap Laksmi dalam hati sambil berjalan menjauh dari kantor polisi.

"Taxiiii".

Laksmi memanggil taxi untuk pergi ke suatu tempat. Ia akan bertemu seseorang yang akan membantunya dalam menuntaskan rencana kehancuran malam tahun baru tersebut. Setelah beberapa menit berjalan, taxi tersebut berhenti di sebuah taman. Laksmi langsung keluar dan berjalan menghampiri sebuah mobil food truck yang terparkir di kawasan piknik.

"Tok-tok", Laksmi mengetuk meja yang ada di mobil tersebut.

"Tepat jam 10 malam. Oke", ucap Laksmi menyerahkan amplop coklat yang berisikan uang.

Setelah mengucapkan hal tersebut Laksmi langsung pergi meninggalkan foodtruck itu. Dan ia juga langsung pulang ke rumahnya.

Disisi lain

Daniel menjalankan kesehariannya seperti biasa, namun lagi-lagi dan untuk kesekian kalinya, ia kehilangan fokusnya dan menyebabkan pekerjaannya harus terganggu. Ia terus memikirkan Laksmi, dan ia benar-benar sudah hanyut ke dalam lembah asmara. Tanpa menyadari bahwa motif Laksmi lebih dari sekedar mencintainya, namun ia datang untuk membalaskan dendam dan amarah yang telah terkubur dihatinya selama sepuluh tahun.

"Kurasa aku harus menjenguk Laksmi, lukanya bisa saja semakin parah, aku harus memeriksanya", gumam Daniel dalam hati.

Daniel yang baru saja kembali ke kantornya langsung memutuskan untuk pergi ke rumah Laksmi. Ia langsung keluar dari ruangannya setelah duduk sebentar memikirkan Laksmi.

"Tok tok tok",

"Siapa lagi ini", gerutu Laksmi sambil terbaring memejamkan matanya.

Suara ketukan pintu dari luar rumah Laksmi tersebut membuat Laksmi yang baru saja merebahkan tubuhnya dikasur harus bangun dan membuka pintu tersebut.

"Kreakk", membuka pintu.

"Laksmi", memeluk Laksmi.

Ternyata Daniel sudah sampai di rumah Laksmi, dan sesaat setelah Laksmi membuka pintu, Daniel langsung memeluknya. Setelah beberapa saat berpelukan mereka pun masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa.

"Gimana lukamu, udah baikan?", tanya Daniel khawatir ke Laksmi.

"Eumm, sudah mendingan", jawab Laksmi mengangguk sambil tersenyum.

After The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang