After The Rain
Episode 21
2 bulan kemudian"Mengadili, menyatakan terdakwa atas nama Julia Clarissa Marina anak dari James Julian Christoper telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana, menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 tahun", hakim membacakan putusan secara tegas dengan suara yang lantang.
"tok", suara ketukan palu.
Tidak terasa sudah dua bulan berlalu sejak pesta perayaan tahun baru tersebut dilaksanakan. Hingga hari ini tiba, dan hari ini menjadi hari penentuan bagi Laksmi, apakah Julia akan mendapatkan hukuman yang setimpal akan apa yang pernah ia lakukan di masa lampau. Dan ternyata Julia mendapatkan hal yang pantas, tak hanya akan dihukum oleh Tuhan, namun ia juga di hukum di kehidupan dunia ini. Ia harus mendekam di penjara selama 15 tahun.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, saya tidak bersalah yang muliaaaaaa", teriakan histeris Julia tepat setelah putusan dibacakan.
Pembacaan putusan sidang menjadi sangat histeris setelah Julia mengetahui bahwa dirinya dijatuhi pidana penjara selama 15 tahun. Ia berteriak dan menangis histeris memohon kepada majelis hakim bahwa dirinya tidak melakukan tindakan tersebut. Namun apalah daya, semua yang dibuktikan di dalam persidangan tersebut memanglah benar adanya dan terjadi.
"Penasihat hukum apabila ingin mengajukan banding, silahkan ajukan ke panitera setelah persidangan ini selesai", ucap hakim tersebut.
"Dengan ini sidang selesai dan ditutup", sambungnya.
"tok, tok, tok", suara ketukan palu.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA", teriak Julia.
Laksmi berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari ruang sidang itu. Ia diam sesaat sampai pada saat ia keluar dari pengadilan, tanpa ia sadari air matanya sudah berlinang. Ia menyeka air matanya dengan jari tangannya dan kemudian masuk ke dalam mobil taxi. Air matanya terus mengalir hingga pada akhirnya ia menangis.
"Apakah semuanya sudah selesai?", tanya Laksmi dalam hati.
Laksmi bertanya pada dirinya sendiri di dalam hati, apakah ini semua sudah selesai. Dan apakah ini memang akhir yang ia inginkan. Ia hanya tak menyangka bahwa hidupnya berjalan seperti ini. Apakah ini memang takdirnya, membalaskan dendam pada temannya yang sudah menghancurkan hidupnya. Lalu apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Ia pun masih belum tau.
Mobil taxi yang ditumpangi oleh Laksmi pun akhirnya sampai di depan rumahnya. Laksmi langsung keluar dan berjalan menuju pintu rumahnya. Tepat saat ia ingin membuka pintu rumahnya, sebuah mobil berhenti. Dengan tangan yang masih di gagang pintu, Laksmi menoleh ke belakang dan melihat Daniel keluar dari pintu mobil. Sambil tersenyum haru Daniel berjalan menghampiri Laksmi, dan melihat hal tersebut Laksmi langsung menangis sambil tersenyum. Daniel langsung memeluk Laksmi dengan erat dan mengatakan bahwa semua penderitaan Laksmi sudah berakhir, dan sekarang Laksmi tak perlu memikirkan apapun lagi.
"Semuanya sudah berakhir, penderitaan yang kamu pendam selama ini, semuanya sudah usai", ucap Daniel sambil menahan tangis.
"Iya", mengangguk sambil menangis di pelukan Daniel.
"Sekarang kamu tidak perlu bersedih-sedih lagi, kamu harus hidup bahagia, aku akan selalu berada disampingmu",ucap Daniel.
"Maafkan aku Daniel, Kamu seharusnya gak terlibat dalam semua ini", ucap Laksmi dalam hati.
Daniel menemani Laksmi seharian untuk menghibur Laksmi. Hingga pada malam hari Daniel pulang. Dan sejak malam itu Laksmi pun menghilang dan pergi dari hidup Daniel. Malam tersebut menjadi malam terakhir Daniel bersama Laksmi.

KAMU SEDANG MEMBACA
After The Rain
Storie d'amoreHidup ini bisa dibilang sama seperti hujan, terkadang pelangi muncul sesudahnya, dan terkadang pula tidak muncul. Hujan melambangkan perjalanan hidup kita, hal-hal berat, serta kesedihan yang harus kita hadapi. Dan pelangi melambangkan kesuksesan se...