4

3.6K 174 2
                                    






     Setelah insiden alvino yg menaiki pohon pun selesai merek saat ini sedang berkumpul di ruang yg sangat lah tegang dan dingin itu,  tapi apa yg membuat mereka tegang?.

Ah sepertinya alvino tau apa yg membaut orang² yg berada di depan nya ini sangat lah tegang dan berkeringat dingin. Naum alvino tak ambil pusing sih.

  Tapi sepertinya itu tidak berpengaruh untuk alvino ia malah asik dengan puding nya itu.  Dan alvino tak lupa menikmati perang dingin antara kakek, zena dan keluarga nya.

   Dan beberapa saat setelah keheningan itu pun terpecah karan suara alvino yg bersin lumayan kencang.   " Hacim " bersin alivno.

" nak al anda tak apa " suara sang bibi yg lumayan khawatir melihat tuan muda nya bersin tadi.

" al tak apa ko " balas alivno tak apa.

" al cucu ku kamu tak apa " ucap sang kakek memastikan kembali jika cucu kesayangan nya itu baik² saja.

" kan tadi al bilang tak apa² kenap masih tanya " ucap alvino

" kakek hanya memastikan jika kamu tidak apa² saja" ujur sang kakek yg masih meng hawatirkan cucunya itu.

  Namun sepertinya ada ada beberap² dari mereka yg sangat lah gugup dan tak berkutik sama sekali, ia orang² tersebut adalah kedua orangtua alvino dan ketiga saudara nya.

  Mereka hanya bisa melihat ketiga orang di depan mereka bicara tanpa melihat kelima orang itu,  naum ada salah satu dari mereka yg sangat tidak menyukai kedatangan alvino, orang itu memasang wajah yg sangat lah tajam dan sinis terhadap alvino. Namun sapa orang itu?

  Dan ketika ketiga orang itu sedang berdebat mereka pun terdiam saat mendengar suara yg seperti di imut²kan itu.

" ka al kakak sudah sembuh yah " ucapa mina

" apa kah kau takmeliaht nya jika alvino baik² saja " ucap zena sinis

" emm mina kan ndak tau ka zena " ucap mina kembali.

  Alvino yg mendengar suara mina yg di imut²kan hanya bisa menahan mual saja.  " sis lu dengar gak suaranya jijik njir gw denger nya " alvino berbicara pada sistem di dalam pikiran.

" saya mendengar kan nya tuan, dan anda benar jika suara nya membaut saya meresa jijik saat mendengar kan nya " balas sang sistem pada tuan nya.

" mina boleh tanya lagi ndak,  ka al kenapa bisa masuk ruamh sakit kan ka al nedak kenap² " ucap mina lagi dan lagi.

" lu tuh kenap kepo banget sih dan kenapa al bisa masuk rumah saki tuh karan lo " ucap menusuk zena

" ko ka zena salah hin mina sih kan mina endak tau apa² " sela mina, ia tak mau disalah kan

" lah emg kenyatan nya kenap mau gelak segala " zena tak suka jika sepupu manis nya itu di salah kan

" kan emg mina endak salah juga, ia kan kak rangga " bela mina sebari memanhil kakak pertama nya rangga.

" sudah lah zena memg benar jika mina tak salah, dan yg salah dalah orang  itu ia tak berhati² saat.

" sudah lah kau diam saja kau tak tau apa² tentang kejadian itu. " ucap menusuk zena

Rengga yg mendengar nya pun membatin.  " apa kenap ai tau jika aku tak tau kejadian itu "

" kenap benar kan "

" aku tau "

" sudah lah kau diam saja " ucap zena.

TRANSMIGRASI LAURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang