TRANSMIGRASI LAURA

9

   Alvino melihat sekeliling kamar yg bernaunsa hitam ini pun merasa kan yaman yah walau kelihatan nya suram tapi ini yaman dan sangat rapi juga unutk ukuran seorang laki²,  ia bingung kenap tuh manisa salju sangat menyukai waran hitam kenap gak waran yg lain gitu.

" ck suram bangat sih kamar nya tapi yaman juga sih disini soal nya rapi bersi juga, gak ke kamar nya si zena kekapal pecah " komentar nya.

Memag benar jika kamar nya zena tuh berantakan, gak cocok untuk seorang perempuan kamar nya bernatakan kekapal pecah, Mana betah dia di makar sepupu nya itu.

" dah lah ganti baju dulu " bernajk menuju kamar mandi.

Tak berselang lama ia pun kelaur walau ia tak yakin dengan penampilan nya ini.

" ck nih baju kaga ada yg muat semau di gw " kesal nya ia sudah mencoba semua baju zayyan tapi tidak ada yg muat dengan diri nya, hal hasil ia cuma mamakai kaos putih yg kebesaran sapai menutupi paha nya dan celana yg ia pakai.

Tok

Tok

Tok

" kenap kau lama sekali di dalam " suar zayyan terdengar

" sabar napa ini juga mau kelaur " suara nya sedkit keras di dalam kamar mandi.

" huff ayo kita kelaur "

Celk

Zayyan mendengar sauar pintu terbuak pandagan nya pun terahli pada sesosok laki² mungil yg keluar dari kamar mandi milik nya.

Ung saat pandagan nya turun ke kaki jenjang nan putih itu entah kenap ia merasa sesak di bawah sana.

  " sial kenapa tegang segala , tahan zay kau tak bisa menerkam nya, tenag kau masih sretagit " batin nya.

  " ahk sial kenap malah makin tegang "

Tuggu pandagan nya tak bisa lepas dari sana samapi tak sadar jika orang yg sedari tadi dipandang nya sudah berada di depan nya.

" hello "

Alvino melambai kan taggan nya agar menyadar kan manusia depan nya ini.

'TAK '
Sauar sentilan dari dahi pun terdengar

Zayyan yg ingin marah pun tak jadi karan alvino yg melotot ti diri nya.

" apa mau marah "

" mangkan nya jagan melamun "

" tidak sopan "

Alvino yg dikati tidak sopan pun hendak marah tidak jadi saat mendengar sauar derigan telepon dari ponsel nya.

Melihat itu zayyan pun bergegas kemanar manadi untuk menuntas kan hasrat nya yg sudah tidak bisa dibendung lagi oleh nya.

Teng teng teng
Broken melodis

" ada apa "

" kau ada di mana "

" aku ada di apart "

"ha apart siapa "

" memang ada kenap kau ke apart mending jagan gw gak lagi di apart puya gw "

" terus lu lagi di apart siapa al "

" gw lagi di apart si zayyan "

Zena yg mendengar jika alvino berada di apart zayyan pun kaget, yah orang yg menelpon alvino adalah zena akaran ia mencari sepupu nya dimana.