TRANSMIGRASI LAURA

20

Kini di mansion keluarga pramugaya sangat lah ramai oleh orang yg berkumpul diruang tamu.

" apa kamu tidak apa libran " ucap kakek.

Orang yg ditanya ia malah bengong, diri nya masih bingung kenapa ia bisa berada disini.

_ ini kenapa gue bisa ada disini, dan juga mereka ini siapa gue gak kenal sama mereka semua _ batin remaja itu.

" libran kamu tidak apa apa kan " kakek masih bertanya pada cucu nya itu.

Mereka semau yg ada disana cuma melihat kakek dan saudara mereka yg sedang di tanya itu, tapi libran sama sekali tidak menjawab nya.

" libran nak kamu ditanya kakek kenap bengong aja " ucap sang bu nda.

Libran tersentak kaget.
" eng, ahh maaf aku melamun "

" aku baik baik saja kakek " ucap nya baik biak saja.

" benar jika kamu baik baik saja, apa mau kakek pangil dokter pribadi kita " kakek masih belum yakin.

" aku tidak apa apa kakek, tidak usah pangil dokter. Aku bisa istirahat saja dikamar " meyakin kan jika diri nya bika biak saja.

" jika memang benar kamu baik baik saja, sudah sana kamu istirahat dikamar " karena cucu nya bilang jika diri nya bika bika saja, ia tidak bisa apa apa.

Melihat libran sudah dibawa oleh sang ibu kekamar nya alvino langsung saja bertanya sipa remaja itu, ia masih tidak mengenali siapa remaja itu.

" kakek itu siapa al ngak kenal ". Ah sepertinya mereka lupa jika alvino masih lupa ingatan.

" dia libran sepupu mu dan juga adik dari zena " ucap kakek.

" oh adik ka zena " ia jadi tau siapa remaja itu, ternyata adik zena.

" tapi kenapa ia bisa diculik yah " ia juga masih tidak tau kenap sudara nya itu bisa diculik.

Mereka yg tua langsung saja memberi tahu kan kenapa libran bida diculik.

" biasa, cuma saingan bisnis paman saja. Mungkin ia merasa kalah saing dengan perusahaan paman " jelas jof.

Oh jadi itu masalah nya.

" dah sana kalian tidur besok kan sekolah " karena henih setelah penjelasan tadi, kakek memerintah kan para cucu nya untuk tidur.

Meraka yg disuruh tidur mau perotes tapi tidak jadi.

" apa mau perotes " seakan tau jika ke empat cucu nya yg masi remaja itu ingin perotes langsung saja ia berbicara.

" benar yg kakek theo katakan lebih baik kalian tidur " jefry.

Kempat nya mau tak mau pergi kekamar masing masing.
" baik lah kita tidur. "

Melihat kempat remaja itu pergi kakamar masing masing, kakek langsung memerintah kan kedua anak dan cucu pertama nya mengikuti diri nya.

" kalian ikut aku "

Tanpa banyak bicara kedua nya mengikuti sang kepala keluarga.

Kini diruangan yg serba hitam dan putih yg terdapat meja bundar disana.

Menduduk kan kursi yg tersedia kakek pun langsung berbicara pada inti nya.

" bagai mana hasil pengintai yan nya "

" tidak ada masalah dad " ucap jof.

" tapi tadi siang bawahan ku bilang jika dia sedang merencana kan penculikan " jelas jof lagi.