8

2.1K 113 0
                                    

  

  

    Melihat atas kemenangan teman mereka itu semua angota axron memutuskan untuk meraya kan nya di bar.

Saat merak hendak menuju bar terdengar suara sang ketua bicara jika diri nya tak akan ikut dengan mereka pun hanya menyetujui saja tanpa protes sama sekali, toh itu sudah biasa bagi mereka jika sang ketua tak suka akan sauara bising bar jadi tak masalah bagi mereka.

" kalian pergi saja aku tak akan ikut " ucap zayyan.

" baik " jawab mereka serempak.

" aku pergi dulu " ucap nya dan pergi meninggalkan para angota nya menuju suatu tempat.

Melihat ketua merek sudah pergi pun mereka memutuskan pergi juga dari tempat tersebut menuhu bar tujuan mereka.















   Saat kini zayyan sedang berada di sebuah taman dekat kota yg tak jauh dari apartemen nya tinggal.  Diri nya kini sedang duduk di bangku yg dekat dengan danau kecil buatan itu,  pandagan nya lurus kedepan memandagi air danau yg samar diterangi oleh lampu taman tersebut.

Namun saat sedang asik²nya memandagi danau ia mersa mendegar suara seseorang yg sedang marah dengan suara keras yg ia rasa tak jauh dari tempat ia duduk saat ini.

' suara siapa itu ' batin nya heran.

Karan diri nya penasaran pun ia melihat ke arah samping nya dan benar saja ia melihat seorang laki² yg sedang marah² sambil menendag udara itu.  Namun entah kenap ia melihat nya sangat lucu dan tanpa sadar ia tersenyum.

" lucu " ucap nya tanpa sadar.

Karan diri nya penasaran ia pun mendekati nya,  Berjalan menuju orang tersebut ia bisa mendengar suara orang tersebut dengan jelas.

" uh apan tadi " ucap orang itu yg masih kesal

" arrgggg ayo lah massa cuma gara coklat saja sampe disita sih " kesal nya.

Tunggu zayyan sepertinya sedikit tak asing dengan suara ini tapi sapa.

Semakin mendekat dan jelas bisa ia lihat jika orang tersebut akan berbalik kehadapan nya. Ternyata adalah adik dari kedua teman nya yg tak lain adalah alvino.

Sedang kan alvino tak kalah kaget juga kenap ia harus bertemu dengan sang prantagonis peria di tempat ini, ia bingung harus bagai mana.

' anj* kenap harus ketemu dia sih, kan jadi malu oi. Tunggu dia denger gak omongan gw yg pertama moga aja engak ' batin nya.

Karan melamun ia tak sadar jika diri nya dipangil oleh orang di hadapn nya itu.

"hey "

"hey"

" alvino " suara yg sedikit keras itu pun mampu membuat orang yg di hadapan nya menghadap nya.

" eh i-iya " gagap alvino

" sedang apa kau disini " tanya nya pada alvino

Sedang kan orang yg di tanya nya melaum seperti sedang memikirkan sesuatu.

Karan melihat orang didepan nya sedang melamun ia pun bertanya kemabali lagi.  " kau sedang apa disini " saura nya agak sedikit keras suap orang di depan nya mendengar

Alvino yg mendengar suara keras dari depan nya pun langsung menjawab
" i-itu, itu aku sedang jalan² saja. " jawab nya

Zayyan yg pun sedkit curiga dengan adik teman nya ini.

Sedang Alvino ia bingung untuk berbuat apa. " ck bagai mana ini kenap harus bertemu dengan nya sih " batin nya.

Sang sistem yg mendegar nya pun bersaura. " tuan bagai mana kalo saat ini anda menjalan kan misi nya sekarang juga " ucap sang sistem

TRANSMIGRASI LAURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang