Maaf Karena aku mencintaimu

16

"Aaaakkkhhh..sakit Hyung.."

"Bagaimana ini dok.."

"Kita harus melakukan operasi sekarang..ini tidak bisa di tunda lagi.."

"Hyung..sakit.. Hyung aaaakkkhhh.." Jimin mencengkram kuat tangan Namjoon..

Terjadi kontraksi yg mengakibatkan dirinya harus melahirkan sekarang..

Namjoon panik..sangat.. apalagi saat dokter meminta persetujuan dari suaminya..apa yg harus dia lakukan..Jimin bukan istrinya..dia tidak bisa sembarangan memberikan persetujuan..

Tapi ini darurat kan..dia harus melakukan nya..

"Namjoon..kita harus segera melakukannya..jika tidak nyawa mereka dalam bahaya.."

"Tapi jinseok..kau tau kan ..aku bukan suaminya.."

"Aku tau itu..tapi lihat dia..." Seokjin menunjuk ke arah Jimin yg sedang menahan kesakitan nya.." kasian dia.."

"Sebentar.." Namjoon melangkah pergi ke luar ruangan..dia harus melakukan ini..dia harus menghubungi yoongi..

Hoseok menggeliat dalam pelukan yoongi saat ponsel yoongi berdering..dia merasa terganggu..

Dengan cepat Hoseok mengangkat panggilan itu

"Yeoboseo.."

"Maaf tuan Min..saya mengganggu anda malam-malam..tapi ini penting tuan..Jimin..dia akan melahirkan..dan kehadiran anda di butuhkan saat ini.."

"Kau saja yg mengurusnya.. yoongi sudah tidur.. lagipula dia sudah tidak ada urusan dengan Jimin.."

"Hoseok..kau..cepat berikan ponselnya pada yoongi..ini penting Seok..aku mohon.."

"Tidak..kau mengganggu kami.." ucap Hoseok sedikit meninggi..dan itu membuat yoongi terbangun

"Siapa sayang.."

"Kariawan mu.. mengganggu saja.."

"Matikan saja..dan cepat tidur.."

"Hoseok..aku mohon..aku ingin bicara dengan.."

Ttuuut..

Hoseok mematikan sambungan itu.. bahkan ponselnya pun di matikan..Dengan cepat Namjoon berlari kembali ke ruangan Jimin..

"Bagaimana.."

"Biar aku yg akan  bertanggung jawab..aku yg akan menandatangani nya ." Ucap Namjoon.. dengan cepat dia menandatangani surat pernyataan untuk Jimin ..

"Kau bisa tetap disini..temani dia..dia butuh dukungan.."

"Terimakasih jinseok.."

Namjoon berjalan ke arah Jimin..Jimin yg sedang kesakitan.. perlahan Namjoon menggenggam tangan Jimin..dan mengusap kening yg penuh dengan keringat itu ..

"Maafkan aku.."

"Sakit Hyung.." ucapan lirih Jimin membuat Namjoon menangis..

"Kau bisa Jim..aku disini..aku akan menemanimu.." Namjoon terus menggenggam tangan Jimin.. memberikan kekuatan pada nya..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

4 jam berlalu..

Anak laki-laki Jimin lahir dengan selamat..itu membuat Namjoon senang.. setidaknya mereka baik-baik saja..Jimin dan anaknya selamat..

Dengan senyum yg terpasang di wajahnya.. Namjoon menimang bayi Jimin..

"Kau sudah seperti Appa nya joonie.." Seokjin terkekeh..dokter muda itu merasa heran pada temannya..dia bukan suami dari Jimin..tapi kebahagiaannya sangat terlihat saat bayi itu lahir