24

1.2K 93 12
                                    






"Namjoon.."

Teriakkan Seokjin dan Hoseok menggema di ruang tamu yg tengah di hias..

Seperti biasa.. Namjoon akan menghancurkan sesuatu..entah itu barang atau makanan yg sudah susah payah di hias..

Seokjin dan Hoseok sama-sama tidak mengerti..kapan tangan ajaib Namjoon akan berhenti berbuat ulah..

Pesta pernikahan yoongi dan Jimin akan di gelar besok di kediaman keluarga Min..hanya pesta sederhana seperti yg di inginkan oleh Jimin..

Jimin hanya ingin mengundang keluarga besar yoongi..juga anak-anak panti..dan orang tua yoongi menyetujui nya..yg penting pernikahan mereka sah..

"Sungguh Namjoon..kau bisa diam saja tidak..pengacau.." Seokjin menggerutu.. suaminya itu memang selalu membuat nya kesal..

"Sudah ku bilang..kau asuh saja Minji dan yeonjun Namjoon..ku mohon.." Hoseok pun tidak mengerti..kapan mantan kekasihnya itu bisa melakukan sesuatu dengan benar..

"Hei.. kenapa kalian memarahi anak buah kepercayaan ku.."

"Diam kau.." Seokjin dan Hoseok kembali berteriak..dan kali ini teriakan itu untuk yoongi

"Oohh.. Namjoon..hidup mu sungguh kasihan..harus di kelilingi oleh dua orang seperti mereka.." bisik yoongi pada Namjoon

"Itulah masalah ku..kau tau..aku seperti terjebak diantara dua istri yg galak.."

"Yahh..aku kasihan pada mu.."

"Beruntung lah dirimu yg mendapatkan Jimin.."

"Yahh..aku memang beruntung.."

Mari kita tinggalkan Namjoon dan yoongi yg sedang bergibah tentang Seokjin dan Hoseok..

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung..apa kau sudah siap untuk besok.."

"Iya kookie.. Hyung sudah siap..haaahhh kau tau..aku sangat gugup.."

"Bukankah kau pernah melakukannya..bahkan kali ini pun kau masih menikah dengan yoongi Hyung.. bagaimana bisa kau gugup seperti ini yg pertama kalinya Hyung.."

"Waktu itu berbeda.. sungguh kookie..aku sangat tidak tenang sekarang.."

"Hyung.. tidurlah..kau butuh istirahat.. agar kau tidak gugup besok.."

"Yahh .. mungkin aku harus tidur..aku tidur dulu.."

"Nee Hyung.."

Jimin pergi ke kamarnya.. mungkin benar..dia butuh tidur agar mengurangi rasa gugupnya..

Jimin mencoba untuk memejamkan matanya..tapi dia tetap saja tidak bisa tidur..dia merasa sangat gugup..

Drrrttt

Drrrttt

"Eunwoo Hyung..ada apa dia meneleponku.."

"Yeoboseo.."

"Hyung..ada apa.."

"Jim..maaf menganggu..bisa kita bertemu..aku janji ini yg terakhir..dan aku tidak akan mengganggu mu lagi.."

"Tapi Hyung..aku.."

"Plis Jim..ini yg terakhir..aku janji.."

"Baiklah..dimana.."

"Di cafe biasa.."

"Mungkin 40 menit aku sampai disana.."

"Yahh..aku akan menunggumu.."

Maaf Karena aku mencintaimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang