Oktober sebentar lagi berakhir, pergatian semester sudah di mulai. Semester dua bukan semester untuk main-main lagi, ini semester serius.
Galih menemani Darlen belajar di ruang tamu. Kali ini Galih juga benar-benar serius mengejar ketinggalan dan mendapatkan nilai yang bagus dan memuaskan, untuk membanggakan orang tuanya dan membuktikan padanya bahwa dia juga anak yang berprestasi walaupun dia tahu dia tidak pernah bisa menadingi Aji, tetapi setidaknya dia bisa mendapatkan nilai yang bagus dan menjadi anak yang berprestasi.
Darlen sekali-kali mengajari Galih yang tidak mengerti dengan materi pelajarannya. Tazkia bangun karena Darlen tidak ada di sampingnya, ia langsung berhambur ke pelukan sang suami mencari sensasi kenyamanan.
"Ratuku kamu mau apa ?"
"Mau jalan-jalan ke bali."
"Sayang, bentar lagi kita un."
"Baru mau try out masih semester dua awal."
"Oke deh, kamu mau ke mana ?"
"Mau ke Bali."
"Oke tapi satu hari aja ya." Tawar Darlen.
Tazkia menggeleng-gelengkan kepalanya sambil cemberut.
"Kalau gak mau satu hari ya udah kita gak usah ke Bali, kamu kan tahu sendiri, besok aku mau interview."
"Ya udah deh gak usah." Ujar Tazkia kesal, dia pergi dari ruang tamu sembari menghentak-hentakkan kakinya, lalu mendobrak pintu kamar.
"Ngambek tuh cewe lo."
Darlen menggeleng-gelengkan kepala memaklumi tingkah Tazkia yang sangat manja. Dia segera menghampirinya.
"Selesaikan dulu soal-soal yang lo dapat di google nanti gue benerin, gue urus Tazkia dulu."
"Oke."
Darlen memeluk Tazkia, meletakkan kepalanya di tangannya lalu membalikkan badannya untuk menatapnya.
"Kita ke bandung aja ya."
"Gak mau."
"Terus kamu mau ke mana selain ke Bali ?"
"Jalan-jalan ke mall aja pakai motor."
"Oke lest go."
Tazkia siap-siap bebenah diri, berpenampilan rapih dan sangat cantik, dia dandan. Di sepanjang jalan Darlen badmood tidak suka kekasihnya dandan, tadi sudah di larang tetapi ancamannya kemauan ade bayi lagi, sungguh Darlen muak dengan hal itu.
Darlen memberhentikan motornya di pinggir jalan menepi di trotoar menjauh dari kekasihnya masih ngambek.
"Mas kenapa jauh-jauh sih ?"
"Au ah aku males.
"Uh tayang ngambek ya."
"Gak tahu males."
"Aku kerjain ah." Gumam Tazkia dalam hati. Tazkia memanggil Darlen untuk menghampiri dia di atas motor. "Mas sini dulu deh."
Darlen menghampiri Tazkia dengan malas, dia sengaja melengos lalu menjadi kesempatan bagi Tazkia untuk menjahili Darlen yaitu menutup kaca helmnya. Hal itu mampu memancing emosi Darlen.
"Kena deh aku kerjain kamu mas." Gumam Tazkia.
Darlen langsung berjalan mundur lalu menarik ujung helm Tazkia yang membuat Tazkia jadi menatap mata Darlen yang tertutup helm. "Main-main ya kamu."
Mereka saling tatapan dalam waktu hampir setengah jam setelah itu Tazkia memejamkan matanya detik itu juga Darlen memberhentikan aksinya, lalu dia melajukan motor kembali dengan kecepatan tinggi menjadi seorang pembalap yang sangat profesional, dia menyalip semua kendaraan, sampai di mall dengan selamat. Namun Darlen dapat pukulan dari Tazkia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan T & D
RomansaTazkia Salsa Aviola Anastasia seorang gadis cantik yang baru pindah ke sekolah barunya yang tiba tiba di jodohkan dengan sang primadona di sekolah barunya itu. Yang bernama Darlen Putra Basyar. Seorang pria yang sangat terkenal karena kegantengan n...