15. Abang

106 9 5
                                    

Festival tahunan SMA C&T sudah berada di puncak acara. Aila yang sejak pagi sampai malam hari sibuk sampai lupa belum makan dan mandi. Acara puncak di mulai pukul 8 malam dan saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam itu artinya masih ada 1 jam sebelum acara puncak di mulai.

"Kak citra" panggil aila pada kakak kelasnya dan oknum yang terpanggil namanya itu pun menoleh pada aila.
"Persiapannya udah selesai kan?" Tanya aila
"Udah ai, tinggal dicek ulang aja, kenapa?"
"Gue mau mandi dulu keburu kan ya?"
"Keburu lah masih ada waktu sejam sebelum acaranya dimulai. Tapi kamera lo udah ready kan?"
"Udah kak. Ya udah gue mandi dulu ya"

Aila segera pergi ke kamar mandi di ruang osis karena ruang osis ini di lengkapi oleh kamar mandi dan juga kamar ganti yang terpisah antara cowok dan cewek.

Ketika aila mandi wisnu yang baru saja sampai di sekolah langsung mencari aila ditempat osis karna waktu ia mencari di area panggung acara aila tidak nampak batang hidungnya.

"Permisi, ailanya ada?" Tanya wisnu didepan pintu ruang osis yang kebetulan pintunya terbuka.

"Aila lagi mandi, kalau penting tunggu aja, duduk dulu disitu" jawab citra yang kebetulan ada di ruang osis.

Tak lama kemudian masuklah dimas dan rendy yang baru saja dari area panggung.

"Loh ailanya belum ketemu nu?" Tanya rendy pada wisnu.

"Lagi mandi bang katanya" jawab wisnu.

"Lah aila baru mandi, sejak pagi tadi?" Tanya rendy memastikan.

"Kalau iya kenapa?" Sahut aila yang tiba tiba muncul dari belakang.

"Widih udah cantik aja ini bocah, padahal dari tadi mukanya kucel banget kaya serbet warteg yang belum dicuci seminggu" ledek rendy pada aila.

"Ngeselin lo" ucap aila dengan tatapan tajamnya ke rendy.

"Loh wisnu ngapain?" Tanya aila yang mengetahui wisnu ada disitu.

"Masih ada waktu nggk? Bisa ikut aku sebentar?" Tanya wisnu memastikan aila belum benar benar sibuk.

"Emm, gimana ya nu, gue mau ngecek kamera gue lagi ini." Jawab aila sedikit tidak enak pada wisnu.

"Ikut aja sebentar ai yang penting nanti jam 8 kuranh seperempat lo udah standby di depan panggung" sahut rendy yang paham keinginan wisnu tersebut.

"Emm, ya udah deh gue keluar bentar ya, ayo nu kita mau kemana?"

"Jangan lama lama" teriak dimas

Ternyata mereka berdua menuju mobil wisnu. Wisnu sengaja memakai mobil karna dia tau jika aila tadi pagi di antar jadi nanti ia bisa mengantar aila pulang. Walaupun sebenarnya ada sang abang yang siap membawa pulang aila dengan selamat tapi yang namanya wisnu udah bucin jadi dia harus mengantar aila pulang. Setelah di dalam mobil wisnu memberikan kotak makan pada aila. Isinya nasi goreng dengan telor ceplok buatan sang mama. Kenapa nasi goreng? Karena biar nggk ribet kata wisnu.

"Makan dulu, aku tau kamu belum makan sejak tadi siang"
"Tau dari mana?" Tanya aila curiga.
"Aku punya mata mata buat ngawasin kamu"
"Ngeselin banget"
"Udah cepetan makam mumpung masih ada waktu"

Aila memakan nasi itu sampai habis tak tersisa. Padahal nasi itu lumayan banyak, satu kota nasi penuh. Aila memakannya seperti orang seminggu belum makan padahal baru sejak tadi siang.

"Makasih sayang" ucap aila sambil menyerahkan kotak makan itu ke wisnu.
"Enak nggk?"
"Enak banget buktinya habis"
"Itu mah karna kamu kelaperan yank"
"Beneran enak kok, kamu yang buat?"
"Buatan mama"
"Wah mama mertua pinter masak ini"

Di Ujung Senja || NOMIN GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang