20. Kamu Berhak Bahagia

241 22 2
                                    

HAI? RINDU JANGAN?

PELAN-PELAN BACANYA YA. ADA 1500 LEBIH KATA DISINI, JANGAN LUPA VOTEMENNYA FREND! KARENA ITU SEMANGAT AKU BANGET >>

HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20. KAMU BERHAK BAHAGIA

Sore ini, adalah waktu yang Samuel janjikan untuk menyaksikannya saat ajang pemilihan Duta SMA Kabupaten Yogyakarta. Hotel Glitch kali ini benar-benar telihat ramai pengunjungnya. Banyak yang datang dan membawa beberapa buket untuk peserta yang lolos grand final sore ini.

Bahkan, Fauna tak sempat berpikir sejauh ini untuk membawakan Kak Samuel beberapa karangan buka untuknya. Fauna dan Ghea menatap banyaknya orang pada ruangan ini. Ruangan F-9 adalah tempat yang sesuai pada denah yang ditunjukan.

"Duduk Na, jangan dilihatin kursinya." ujar Galang dengan lembut, hingga Fauna memutuskan lamunannya.

Buru-buru, ia menarik pelan kursi itu dan meletakan badannya perlahan. Awalnya, ia harap Ghea disebelahnya, namun, disaat seperti ini pasti Rendy sudah mengajaknya untuk mojok berduaan.

"Rendy sama Ghea dimana?" tanya Fauna.

Galang menunjuk dengan dagunya. Bahkan, jarak mereka hanya berbeda dua kursi yang bersebelahan. Yang awalnya Ghea janji untuk duduk dekat Fauna, namun buktinya jika sudah dengan Rendy maka remaja itu akan berduaan semaunya.

"Kita juga nggak kalah kalau mau berduaan," Galang menunjukan telapak tangannya sambil tersenyum.

Bisa ia pastikan, sore ini Fauna terlihat sangat cantik.

"Ih, apaan sih Gal. Kita kan mau nonton, bukan berduaan." elak Fauna.

Galang menarik pelan tangannya kembali, yang dilihat oleh Fauna dengan tatapan tidak enak. "Memangnya, sekarang gue sama lo nggak berduaan?"

Fauna tercekat. Bahkan dideretan kursi ini diisi oleh anak-anak SMA Rajewali yang lain. Bisa Fauna pastikan, jika Ghea akan habis ditangannya setelah ini.

"Lo mau duduk sama Ghea?" tanya Galang, namun Fauna menggeleng. Ia tak bermaksud seperti itu padanya, namun hanya gugup saja.

"Jangan gugup, bentar lagi ex-crush lo udah mau tampil tuh, semangatin gih, nanti gue fotoin lo dari sini, pasti cantik." katanya jujur.

Fauna menyernyit. "Lo manasin gue atau muji gue, Gal?"

Galang tertawa mendengarnya, sungguh lucu sekali wanita di sebelahnya. Tak ingin kehilangan momen istimewa, buru-buru Galang mengambil ponselnya, dan memotret wajah Fuana dari kiri, sungguh photogenic sekali cewek itu.

Waktu yang ditunggu pun tiba, Samuel berjalan dan membacakan beberapa pidato singkat yang sudah ia tulis belakangan ini. Bahkan, kini gilirannya untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri, sungguh jika dilihat ini adalah momen terlangka untuk Fauna.

FLORA FAUNA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang