FLORA FAUNA [TERBIT]

9. Comfortable

HALO! SAPA KAMAS DISINI!

YANG SIDERS JAUH JAUH AJA DARI LAPAK AKU

HAPPY READING YA <3

9. COMFORTABLE

Hampir cukup lama Fauna berdiam di tempatnya tadi, kini ia sudah tiba di depan ruangan OSIS. Fauna mendapati Galang yang tengah bersandar sambil menutup kedua matanya di dekat mading utama.

"Galang!" seru Fauna.

Ia berjalan cepat mendekati Galang yang bersandar kala itu. "Hm?"

Galang membuka matanya, ia melemaskan badannya, sudah cukup lama Galang menunggu Fauna di depan ruangan ini. "Lo kesini lama banget, Na. Kemana aja? Perjalanan dari kelas kesini nggak jauh jauh banget." kata Galang.

Fauna diam. Sebentar kemudian, ia hanya membalas hal itu dengan senyuman manis kepada Galang. Galang yang tidak tahu apa-apa merasa jantungnya berdetak lebih cepat. Bagaimana tidak? Di depannya kini ada seorang gadis dengan perasaanya yang masih sama semenjak mereka SMP.

"Bahkan senyum lo lebih manis daripada intro lagu, Na." batin Galang.

Fauna meneliti wajah sempurna Galang satu persatu. "Gal! Lo kenapa malahan bengong?"

Galang menarik salah satu tangan Fauna mendekat kepadanya. Fauna hanya bisa diam dan menerima tarikan Galang saat itu. Bagaiman cara ia mengelak, jika gerakan ini datang secara tiba-tiba.

"Disana panas, nanti lo pusing, gue nggak mau gendong lo ke UKS." kata Galang enteng.

"Gue enggak mau lo kepanasan dibawah sana, makanya gue ajak kesini. Karena gue tau, lo kalau kena panas matahari langsung ngadu ke gue." ucap Galang.

"Maksud lo? Galang, sorry aja nih ya. Gue kebal kok sama matahari, gue juga udah pakai sunscreen, muka gue nggak akan kenapa-napa Galang, badan gue juga udah biasa kena sinar matahari." jelas Fauna.

Ia mengganti posisinya dengan jongkok sambil mengikat tali sepatunya. Fauna sudah dua kali dibuat heran dengan sifat Galang hari ini. "Galang, lo kenapa?"

"Gue nggak apa-apa, sini duduk sebelah gue."

Galang menepuk-nepuk lantai di sebelahnya, memberi kode kepada Fauna untuk duduk di bawah sambil bersandar di dekat mading utama itu.

"Lo serius mau duduk disini? Celana lo nanti kotor gimana, Gal?" tanya Fauna.

"Celana gue atau rok lo yang kotor? Atau mau pake sepatu gue sebagai alasnya untuk lo duduk, Na?" tanya Galang.

Fauna menggeleng perlahan. "Nggak, Gal. Nggak usah, gue ngikut lo aja deh. Pakai aja lagi sepatu lo." titahnya.

Sedikit ada keheningan diantara mereka. Fauna juga bingung, mengapa harus dirinya yang diajak kemari oleh Galang. Bukankah dia bisa mengajak Rendy atau Ghea ke ruangan ini. Sedikit ada rasa hampa diantara mereka.