30. Wanita Terkuat

232 18 0
                                    

ENGGAK PAKAI LAMA, JANGAN LUPA VOTEMEN YANG BANYAK

BIJAK DALAM BERKOMENTAR, YANG SIDERS JANGAN KESINI !

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30. WANITA TERKUAT

Sejak Flora pulang ke rumah, ia sama sekali tidak melihat Fauna di rumahnya. Flora tahu jika saudarinya itu sudah menginap di rumah sakit selama dua hari lamanya. Ini yang Flora inginkan, diam di rumah dengan sunyi yang membuatnya bisa mengusai rumah ini.

Flora menuruni anak tangga rumahnya. Di ruang tengah, Flora bisa melihat mamanya yang tengah sibuk pada manik-maniknya. Ia berpikir sejenak, tentang mamanya yang selalu memperlihatkan dirinya untuk selalu tampil cantik pada pementasan nanti.

"Mom?" panggil Flora.

Namun, Fenny tidak menjawab. Jujur ia juga masih kesal dengan anaknya, namun ia juga harus fokus pada lomba final anaknya itu.

Flora bergerutu di atas tangga. Ia mempercepat langkah kakinya dan turun ke bawah menegur mamanya.

"Mommy? Kenapa enggak jawab Flora sih? Ngambekan, nggak lucu tau!" kesalnya, sambil menggoyang-goyangkan tangan mamanya.

"Flora!? Kamu bisa lihat Mommy lagi ngapain? Desainin baju buat kamu final, bisa diem dulu nggak? Kalau jelek kamu mau kalah emang?" tanya Fenny, membuat Flora memajukan bibirnya kesal.

"Ih apaan sih Mom? Nggak usah teriak juga kan bisa? Alay tau enggak?"

Flora memilih untuk menonton TV dengan siaran kartun di rumahnya. Bagi Flora, sudah banyak kartun yang ia tonton hingga ia bosan sendiri. Sedikit demi sedikit, Flora bisa melihat mamanya yang tengah sibuk memasang beberapa printilan kecil pada rompi gaunnya.

"Mommy kenapa enggak negur Flora sama sekali?"

"Kamu udah menyadari kesalahan kamu?"

Flora tertegun. Benar kata Bu Sekar. Tindakannya saat ini memang benar-benar di luar nalar. Tapi, rasa egois tentang kasih sayang itu memang Flora masih inginkan lebih daripada Fauna.

"Apaan sih Mom?"

"Udah masuk ke BK, malu-maluin Mommy aja kamu. Kamu ingat kan, Mommy bilang apa? Jangan sampe sayur yang kemarin Mommy suruh buang malah kamu kaish ke Fauna, coba kamu yang makan itu, gimana rasanya?"

Flora terdiam. Ia merasakan jantungnya berhenti berdetak saat mamanya mengucapkan itu kepada Flora. "Maksud Mommy apaan sih?"

"Mommy capek capek ngedesain baju kamu, supaya menang di final nanti. Lihat ini Flora, lihat perjuangan Mommy kamu! Sekarang kamu bandingin perjuangan Fauna di rumah sakit kayak gimana?"

"Mommy? Kenapa malah jadi belarin Fauna? Why? Mommy udah kehasut sama dia?"

Fenny diam. Ia meletakan beberapa mutiara kecil yang sudah ia susun tadi. "Masuk BK juga kan tadi kamu?"

FLORA FAUNA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang