18. Ngilang

816 52 7
                                    

Gemini masuk ke dalam kamar Fourth setelah ia membersihkan mangkuk bekas bubur yang sebelumnya ia hidangkan untuk Fourth.

Setelah menutup pintu, ia berangsur duduk di tepi ranjang. Persis di sebelah pria manis yang tengah tertidur pulas dengan handuk kompres di dahinya.

3 tahun lebih ia mengenal sosok Fourth Nattawat, namun baru kali ini ia benar-benar memperhatikan pria kecil ini saat tertidur.

Bukannya tidak mau. Hanya saja tidak ada alasan dan juga kesempatan.

"Sangat damai." Pikirnya.

Tangan kanannya mulai bergerak melepaskan handuk yang bertengger pada dahi mulus milik Fourth. Menggantikan handuk tadi dengan usapan kecil dari tangan besarnya.

Jari-jarinya bergerak perlahan dan sangat berhati-hati saat memijat dahi pria kecilnya, berharap dapat membuatnya sedikit lebih rileks.

Alis Fourth bertaut, menandakan bahwa dirinya terusik dengan pergerakan tangan Gemini.

Alih-alih terbangun, Fourth memalingkan wajahnya pada dada bidang milik Gemini untuk menyembunyikan wajahnya.

Posisi ternyaman Fourth saat ini.

Lengkungan indah pada bibirnya tak dapat di sembunyikan. Tentu Gemini merasa senang.

Gemini merengkuh tubuh hangat Fourth perlahan. Menyamankan posisi Fourth agar pas pada dekapannya.

"Good Night, my little baby.." lirih Gemini disertai kecupan singkat pada kening Fourth.

《《《《

"Gimana?"

"Apanya?"

"Ck, rencananya. Berhasil mggak?"

"Use Ask. Gara-gara rencana lo, Fourth sekarang sakit demam." Jelasnya kesal.

Mendengar penuturan Gemini, Mark sendiri malah kebingungan. Kok bisa rencananya yang super brilian gagal?
Cih. Ini pasti salah sistemnya!

Aun yang menatap keduanya pun kebingungan.

Apanya yang gagal? Rencana apaan?

"Kalian ngomongin apasih?" Tanya Aun plonga-plongo.

Gemini berdecak kesal di sela-sela bermain ponselnya.

Dia memang kesal karna rencana Mark a.k.a Pakin tidak berjalan lancar. Tapi disisi lain, ia juga kesal karna Fourth tidak membiarkannya bolos kelas agar bisa merawatnya.

Fourth lebih memilih menelfon Winny untuk datang ke apartemen dan menjaganya. Kebetulan hari ini mereka tidak ada kelas alias free.

Karna pertanyaannya nggak dibales, Aun memilih untuk pergi kembali ke asrama setelah tadi keluar membeli makan siang.

"Ey, Pat!" Tegur seseorang bersama 2 lainnya yang baru saja datang. Yaitu Prom, Pond dan Neo.

Aun berbalik dan berjalan perlahan menghampiri Prom.

"Lo udah selesai kelas? Mau balik?"

Prom mengangguk, "Udah lah. Eh itu lo beli apaan?" Tangan kanannya menunjuk pada plastik kecil yang di genggam Aun.

"Makan siang, lo mau?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL]  MINE || GEMINIFOURTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang