(7) ✨

942 59 18
                                    

2k word 🔞
Squirting, rimming, kind of public sex scene, and kind of bdsm.
.
.
.
.
.
.
.

"heungh~ feel so good"

Pipi felix sukses menempel di dinding kamar yang sebelumnya ia pesan di bar tempat dirinya melakukan pole dance.

Dengan punggung dan sintal yang sedikit menungging ke belakang, ia sukses di ajak terbang ke atas langit bersama gairah yang membuncah penuhi dadanya.

"Heungh~ ahh!!"

Ia tak kuasa melakukan apapun, kakinya seakan tak mampu memijak bumi lagi saking lemahnya pertahanan. Kuku-kuku cantik yang selalu ia berikan perawatan pun harus rela sesekali menggaruk dinding tempat tangan nya menopang.

Kecipak basah yang terdengar sangat becek begitu nyaring dari arah belakang tubuh nya akibat aktifitas dua jari  tengah asik bermain-main dan terus menabrak prostat felix berulang kali.

Cepat dan dalam, rasanya menggelitik, sakit tapi sangat nikmat. Felix suka.

"hah!! H-hyunh.... S-sto..ph"

Ucapan felix tak di dengar, hyunjin seolah gelap mata.

Felix mengerang putus asa, ia tak sabar ingin kejantan lelaki itu bersarang di dalam nya dan membenamkan sperma disana sampai perutnya penuh.

tapi nampaknya hyunjin masih asik bermain dengan jari dan menjelajah sendiri.

Hyunjin menabrak prostat dengan tempo kasar dan dalam, memutar-mutarkan jarinya kemudian membentuk gunting agar hole merah muda itu semakin meregang.

Entah karena ini pertama kali bagi hyunjin bermain-main dengan surganya laki-laki. Hyunjin merasakan rasa penasaran yang berkali-kali lipat dari pada bermain dengan wanita.

Bukan kah laki-laki memiliki tenaga yang kuat? Bagaimana jika gue bermain kasar? Apakah dia akan menjerit dan menangis ?

Bisakah dia menangis?

Apakah dia akan seperti wanita saat tubuh nya di kuasai dominant?.

Hyunjin memiliki banyak pertanyaan di kepalanya.

Matanya tak lepas menatap bagaimana jarinya keluar masuk dan dihisap telak oleh hole Felix. Sedangkan desahan dan jeritan keenakan felix terus membuat ia pening bukan main.

Bukan hanya Felix, hyunjin pun sama. Ia pun banjir keringat.

Walaupun awalnya cukup sulit membangunkan little hyunjin's di bawah sana karena kembali lagi, hyunjin bukanlah seorang gay pada awalnya. Ia normal dan menyukai lawan jenis.

Bisa di katakan hyunjin ingin mencoba bermain dengan sesama jenis, ingin tau rasanya seperti apa dan apa bedanya.

hyunjin membuat keputusan untuk berlutut tepat didepan pantat sintal Felix setelah matanya tak lepas menyaksikan betapa beceknya area itu dengan lubrikan alami yang terus basahi jarinya dan sungguh itu benar-benar terlihat lezat dimatanya hingga sangat sayang untuk hyunjin abaikan dan hyunjin memutuskan untuk membelah lebih besar sintal itu hingga hole bersih nan cantik milik Felix tampak lebih lebar didepan matanya.

Miliknya berdenyut bukan main. Rasanya sangat sesak dan semakin sesak meminta agar hyunjin segera keluarkan dari celana.

"Aaahh.... Eum!!"

Tak ada yang dapat Felix lakukan selain pasrah dan menikmati apa yang hyunjin lakukan pada tubuhnya.

Lelaki itu memberinya rimming. Menjilat lubangnya seolah ia tengah lapar dan haus dengan tangan terus remas bahkan sesekali hyunjin memukul kuat permukaan sintal Felix sampai memerah.

Antara aku-kamu dan paris ! || hyunlix.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang