Blaze II SeongSang

Part [13]

"Ya, tetapi kenapa kamu malah menciumnya?! Kamu hanya harus memukulnya sekali supaya dia tidak sadarkan diri, setelahnya ambil kartu itu."

Oh tuhan, sekarang aku harus mendengarkan Yunho bertanya dengan pertanyaan yang sama lagi dan lagi.

"Aku sudah mengatakannya kepada kamu, bahwa itu adalah cara tercepat dan termudah. " Aku mengeluh dan membiarkan diriku terjatuh ke sofa yang berada pada ruangan yang aku tinggali di samping kereta bawah tanah.

Yunho bersama denganku bergabung untuk duduk bersama.

Sebelum aku pergi ke Yeosang kemarin dan tiba-tiba mulai menggunakan kekuatan api, aku telah memberitahu Yunho tentang berita palsu yang beredar tentang Yeosang dan aku pikir ini adalah alasan dia datang hari ini, tetapi nyatanya tidak.

Aku tidak mengatakan Yunho keseluruhan cerita yang sebenarnya. Meninggalkan fakta bahwa itu adalah air dan bukan api yang ada pada kartu memori pengintai. Kemudian tentang keanehan dari mimpi Yeosang, dia tidak mendapatkan jawabannya. Sebenarnya bukan bermaksud untuk tidak mempercayai dia, tetapi aku tidak ingin dia khawatir atau termasuk ke dalam bahaya yang masih membingungkan. Pertama aku harus mengetahui lebih banyak tentang perang dingin antara klan api dan air.

"Terserah. Seperti yang kamu katakan, aku melihat tentang postingan palsu tentang Yeosang dan mereka terus menerus bertambah. Kebohongan yang diciptakan orang-orang ini benar-benar bodoh, tetapi orang-orang menyukai berita-berita buruk."

"Lalu? Bisakah kamu menemukan siapa yang mengunggahnya?" Aku bertanya, berharap bahwa masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat.

Sebuah senyuman kebanggaan terbentuk dari wajah Yunho.

"Aku tidak lah jenius jika aku tidak dapat menyelesaikan permasalahan kecil seperti ini." Dia menyeringai dengan penuh kepercayaan diri.

"Dan???"

"Oh ya... seluruh artikel ini di unggah dari lokasi di sekitar jalan XXX nomor 36, tetapi ternyata ada pasangan tua yang tinggal disana, jadi kita mungkin akan berurusan dengan teka-teki sialan ini. Kamu tahu seperti keluarga kita, tetapi jika mereka mudah untuk di temukan maka mereka mungkin tidak terlalu besar atau berbahaya."

Itu melegakkan tetapi pada waktu tertentu ada beberapa pertanyaan yang muncul ke dalam pikiran ku. Kenapa seseorang tidak menyewa sebuah agen rahasia yang lebih baik lagi Jika orang ini benar-bena ingin menghancurkan karir Yeosang? Apakah ini di karenakan pembayaran?

"Jadi, aku akan mengatakan, bahwa kamu harus pergi bersama teman-teman mu dan kamu pergi ke orang-orang brengsek ini lalu buat mereka berhenti. Ancam untuk memanggil polisi seharusnya cukup. Kemudian kamu mungkin akan mendapatkan nama pelakunya." Yunho menjelaskannya kepada ku tetapi aku berpikiran hal yang sama. Ya tentu saja kami akan bertemu dengan agen ini dengan damai dan jika mereka tidak ingin bekerja sama, aku akan menggunakan cara apapun.

*****

Keesokan harinya aku baru ingin bergabung dengan Wooyoung, San, dan Yeosang ketika pria berambut hitam itu melambaikan tangannya ke arahku dan mata nya berkedip dengan semangat.

"San sudah menemukan lokasi orang yang mengunggah berita-berita palsu ini!" Dia menjelaskan dan untuk beberapa saat aku begitu terkejut.....San?

Senyumku perlahan menghilang, aku tidak tahu kenapa tetapi aku benar-benar ingin menjadi satu-satu nya orang yang menolong Yeosang, tetapi nyatanya aku tidak diperlukan lagi pada saat ini.

Terlalu larut dalam pikiran aku pun mulai melihat kesekitar yang sedang menatapku.

"Oh, Itu bagus! dan bagaimana kamu bisa melakukan itu?" Aku memberikan senyuman palsu sebelum dia dengan sederhana menjawab.