02.

4.9K 354 16
                                    


#Di butuhkan vote pada bab ini #
Happy reading

.
.
.

"Eung"

Seseorang gadis yang terbaring di atas brangkar mulai membuka pelan matanya yang semula tertutup.

Perlahan tapi pasti mata itu terbuka menunjukan bola mata hitam pekat yang bisa memikat orang seketika.

"Gue dimana?" Suara gadis itu mulai terdengar.

"Rumah sakit?" Bau obat-obatan menyeruak di penciuman gadis itu. Menguatkan insting nya bahwa ia sedang berada di rumah sakit.

"Gue belum meninggal? Beneran? Gue harus Adain syukuran sama bunda."ucapnya merasakan lega yang luar biasa ketika tau hidup nya belum berakhir. Tapi kemana bunda nya?

Gadis itu adalah Felicia narendra

"Ssh sakit banget kepala gue." ringis cia sambil mencoba duduk dari tidur nya.

Ccklekk

Hening...

' siapa dah ni Tante ,kok malah berdiri kek patung? Emang gue secantik itu apaa sampe segitu nya natap gue' batin cia narsis. Wanita itu menatapnya tanpa kedip.

"Hiks"

' ehh! Lah kok nangiss,padahal ga gue apa-apain loh ini.'

"Ehem"

' Baru ngeh bjirr. Serek banget sumpah tenggorokan gue' batin cia menggerutu

" Tante siapa? Jangan nangis,nanti saya juga yang di salahin,di kira jahatin Tante." Ungkap cia serak.

"Hiks, HUAAAAA.."

"Eh?"

"ARA NYA MAMII.." wanita dewasa yang berumur memasuki 40 Han itu,yang meskipun sudah terbilang berumur tapi masih sangat cantik dengan balutan dress santai nya berlari menerjang cia yang sudah bersandar di kepala ranjang rumah sakit.

"HUAAA maaf,maaf,maaf,maafin mamiiii."

'Lah kok tambah nangis!? Lagian siapa sih,main peluk-peluk sembarangan. Mana ni badan lemah banget.....,ga bisa nolak pelukan Tante nya CK. '

"Maaf,Tante siapa yaa?" Tanya cia dengan suara seraknya.

'GUE HAUSSS HIKS' batin cia berteriak. dia mau minum tapi tertunda karena orang asing itu yang memeluk nya tiba-tiba.

Wanita itu menegang sekaligus panik mendengar anak nya tidak mengenalinya. Kenapa dengan putri nya?

Dia merenggangkan pelukan mereka,menatap putri satu-satu nya itu lekat.

"kamu ga kenal mami?" Tanya balik wanita itu. Syok, itulah yang ia alami sekarang.

"Bentar dulu Tante,bisa minta minum dulu ngga?" Pinta cia serak. Urusan orang asing ini belakangan aja,yang penting sekarang dia butuh minum!

Ketika menyadari bahwa anak nya kehausan, dia langsung menuang kan air minum ke dalam gelas yang ada di nakas yang agak jauh dari ranjang lalu memberikan nya kepada anak nya itu. Minuman itu langsung terima dengan baik oleh cia.

Wanita itu terlalu syok karena anak nya tidak mengenalinya,sampai-sampai dia lupa bahwa anak nya ini baru bangun dari koma,dan sudah tentu akan merasa kehausan ketika terbangun.

Cia meneguk habis air minum yang di berikan oleh wanita tadi. Setelah selesai cia memberikan kembali gelas yang sudah kosong itu pada wanita tadi.

"Udah lanjut,Tante mau nanya apa tadi?"ucap cia santai mau melanjutkan pembahasan mereka.

it's me not her (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang