07.

3.6K 262 5
                                    

#vote sangat di butuhkan di sini#

Happy reading
.
.
.
.

"hello naughty girl, kita bertemu lagi" ujar laki-laki itu menempelkan hidung nya dengan hidung Ara yang membuat Ara menegang di tempat

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

'dia laki-laki yang di taman Deket mall itu kan?' Batin Ara belum tersadar dengan posisi mereka sekarang.

"Kenapa hmm?" Tanya laki-laki itu menggesekkan hidung nya dengan hidung Ara yang membuat Ara tersadar dari keterkejutannya.

"Wajah Lo Te_terlalu dekat" ujar Ara gugup di depan wajah laki-laki itu.sedang kan sang laki-laki hanya terkekeh dalam hati melihat ekspresi yang sedang gadis nya keluarkan.

Sedang kan Ara sekarang sedang menahan gugup,lantaran wajah mereka sangatlah dekat dan wajah laki-laki di depan nya ini SANGAT TAMPAN!

Siapa yang gak gugup coba saat cogan berada di depan mata dengan kondisi lagi mengukung tubuh nya?

"Kenapa? Lo gugup?" Tanya sang laki-laki dengan menaikan alis nya sebelah yang mana menambah kadar kegantengan nya. Padalah di dalam hati laki-laki itu dia berusaha untuk tidak menggigit pipi yang sekarang berada di depan matanya.

'lah kok gue gugup sih? Bukan gue banget.sadar Ra sadar Lo harus putar keadaan.' Batin Ara menyadarkan diri. Setelah mengendalikan dirinya,Ara menatap laki-laki itu dalam dengan bibir nya membentuk seringaian kecil.

"Siapa yang gugup hmm? Gue? Apa Lo?" Tanya Ara mengalungkan tangan nya pada leher pria itu dan tambah mendekatkan tubuh mereka.

Sekarang giliran laki-laki itu yang menegang di tempat nya.Dia tidak tau, gadis nya bisa nakal juga ternyata. Setelah nya laki-laki itu menunjukkan seringaiannya membuat Ara yang melihat itu menelan ludah nya kasar.sepertinya dia salah mencari lawan.

Ara melepaskan rangkulannya di leher laki-laki itu dan mencoba menjauhkan badannya dengan mendorong badan laki-laki itu kebelakang. Tapi kekuatan nya tidak terlalu berguna karena laki-laki itu tidak merpindah tempat barang se inci pun! Laki-laki itu malah tambah mengukungnya dan merapatkan badan mereka sehingga badan mereka hampir menempel.

"Bi_bisa minggir gak" ujar ara.dia merutuki dirinya yang berbicara terbata-bata di depan laki-laki ini.

" Nakal hmm? Menarik"

"Mine" bisik laki-laki itu di telinga Ara. Setelahnya dia memeluk Ara dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Ara,menghirup wangi yang membuatnya candu itu.

Sedangkan Ara mematung di tempatnya.

Setelah tersadar,Ara mencoba melepas pelukan nya tapi pinggangnya di tahan oleh laki-laki itu.

"Lo siapa sih!? Ga waras ya lo? Main peluk-peluk sembarangan! Lepas njing" Marah Ara tidak terima atas perlakuan itu . Tapi kata-katanya itu malah membangkitkan amarah sang laki-laki.

"Jangan berbicara kasar,gue ga suka!" geram laki-laki itu tambah mendempetkan badan mereka dan meremas pinggang Ara pelan.sekarang badan mereka menempel seutuhnya. Ara di buat menahan napas karena itu.

"Suka-suk_" belum sempat Ara menyelesaikan ucapan nya malah dulu di potong oleh laki-laki itu.

"Kalo Lo ngebantah,Lo dapat hukuman!" Ujar laki-laki itu menekankan kata-katanya.

"Gue ga takut sama hukuman Lo!"

"Ga takut hmm?" Tanya sang laki-laki menyeringai. Setelah nya laki-laki itu mulai mendekatkan wajah nya ke depan wajah Ara. Sedangkan Ara tersadar bahwa laki-laki ini menargetkan bibir nya karena matanya itu menuju lurus ke ara bibir nya. Ara langsung menutup bibir nya dengan kedua tangan nya takut.

it's me not her (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang