03.

4.5K 338 8
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Hari sudah menunjukkan pukul lima sore. Bagi seorang ara yang tak bisa diam,ini adalah ujian terberat bagi nya. Sedari tadi dia sudah sangat tidak merasa nyaman. Wajahnya terasa mendempul dan panggilan alam yang tak bisa di tunda lagi.

Ah sekarang dia tak tahan lagi! Dia ingin ke kamar mandi!

Mengingat kondisinya badan Ara baik-baik saja,cuman badan nya pegal-pegal semua dan sedikit sakit di area kepala. Karena itu dia masih bisa berjalan menuju kamar mandi. Yang membuat ara koma itu hanyalah bagian kepalanya yang sempat bertegur sapa dengan benda tumpul salah satu preman jalanan.

Kenapa preman??

Ketika Ara pulang sekolah, dia mencoba meminta Tebengan ke pada Abang ke dua nya yang bernama Sagara Riano Wijaya tapi saga mengacuhkan nya dan menancap gas pergi meninggalkan Ara.

Begitu juga dengan orang yang dia sukai,sang protagonis pria arkana Dylan Mahardika yang lebih memilih mengantarkan kekasih nya pulang ke rumah dari pada mengantarkan Ara pulang.

Pada akhirnya Ara pasrah, menunggu bus di halte di dekat sekolah karena uang nya tidak cukup untuk naik taksi.

Ara memang sengaja meninggalkan dompet nya di Rumah dan hanya membawa uang dua lembar uang merah. Reihan dan reina sedang pergi ke luar negeri untuk mengurus bisnisnya di sana jadi tidak bisa menjemput nya.

Dia mencoba menghubungi bintang tapi Hp nya sedang tidak aktif. Mungkin sedang ada pasien darurat.

Sudah lumayan lama Ara menunggu bus di sana tapi tidak ada satupun yang datang karena memang hari sudah sore,jadi bus jarang lewat.

Hari sudah menunjukan pukul 17.58 tapi Ara belum juga mendapatkan bus. Ara berniat berjalan untuk pulang tapi belum sampai 10 langkah dari halte,langkah nya berhenti karena dihalangi preman sangar sekitar 4 orang yang membawa senjata tumpul.

Singkat cerita ara di suruh manurut pada mereka untuk memuaskan hal bejat mereka,kalo tidak maka mereka tidak akan segan melukai Ara.

Tapi Ara memberontak dan tidak mau menuruti mereka untuk memuaskan hal bejat mereka itu. Karena pemberontakan Ara,salah satu preman tanpa pikir 2 kali langsung melayangkan tongkat ke arah kepala Ara.

Dan BERHASIL! Kepala Ara berdenyut sakit. Kepala Nya berkunang-kunang dan mengeluarkan darah segar. Gadis itu hampir tumbang kalau saja tidak di tahan oleh seseorang dari belakang.

Sebelum matanya tertutup ,Ara sempat melihat samar bahwa yang menopang tubuh nya dan orang yang menolongnya adalah seorang laki-laki. Setelah itu hanya gelap yang menyelimuti Indra penglihatan nya.

Back to topik

Ara mulai turun dengan pelan dari ranjang rumah sakit dan berjalan ke kamar mandi yang memang sudah di sediakan di ruangan tersebut.

Yang bertanya kemana keluarga nya. Reihan pergi ke kantor sebentar karena ada meeting dadakan sedangkan reina  pulang mengambil baju Ara untuk kepulangannya dua hari kedepan. kalo bintang pergi menemui pasien nya yang lain.

Ketika sudah menuntaskan hajat nya, Ara menuju wastafel untuk mencuci wajah nya karena terasa lengket. Ketika dia bercermin di depan wastafel,matanya melotot melihat wajahnya yang seperti Tante girang atau mungkin lebih?

"ANJING. GILA, INI WAJAH SIAPA?!!"

Saking terkejut nya Ara hampir terjungkal kebelakang jika tidak ada yang menopang tubuh nya dari belakang.

"LO GILA? KALO LO JATUH GIMANA HAH?"

Saga yang panik langsung  menahan pinggang Ara dengan erat.

Yap! Di Sagara Riano Wijaya,Abang ke dua zefara.

it's me not her (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang