06.

3.9K 287 13
                                    


#suport di butuhkan di sini#

Happy reading.
.
.
.

Tengah malam yang sunyi. Dikamar Ara hanya berbunyi suara  detikan jarum jam berputar,sedangkan orang nya sedang terlelap di alam mimpi nya.

Srekkkk

Seseorang berhodie hitam memasuki kamar Ara. Entah bagaimana caranya dia memasuki kamar Ara melalui jendela yang berada di lantai tiga masion ini.

Dia mulai mendekati ranjang ara.seketika dia tersenyum,senyum yang jarang dia tunjukan di hadapan orang lain. Hanya karena melihat gadis nya tidur bisa membuat nya tersenyum manis, mungkin ketika orang melihat senyuman nya akan pingsan  eyakkk

" Mengapa kau semakin cantik?" Guman nya.

"Padahal aku hanya meninggal kan mu  2 tahun.  Ah itu memang cukup lama menurutku" lanjut nya.

" kau tambah menjeratku dalam pesonamu."geramnya tertahan melihat Ara yang sangat manis dalam tidur nya.pria itu duduk di tepi ranjang yang di tiduri ara.dia menatap gadis yang sudah lama jauh dari nya. Kalau tidak demi pekerjaan yang sudah menumpuk dan mengurus beberapa penghianat,dia tidak akan meninggal kan gadis nya untuk pergi ke luar negri.

Pria itu menatap setiap inci wajah ara.dia mengangkat tangan nya menyentuh rambut halus itu kemudian turun ke mata, hidung dan yang terakhir bibir.dia berhenti di bibir Ara.

'lembut' itu lah yang di rasakan nya ketika menyentuh bibir Ara. Dia menekan nekan lembut bibir Ara agar Ara tidak terganggu dalam tidur nya.

'aku ingin mencoba nya'  batin pria itu. Apa kalian pikir itu hanya sekedar keinginan? Oh tentu tidak! Apapun yang dia ingin kan pasti akan dia dapatkan bagaimanapun cara nya.

Dia mulai mendekatkan wajahnya mendekat ke wajah ara.sedikit lagi  wajah nya semakin dekat dan

Cupp

Dia berhasil menempelkan bibir nya pada bibir gadis nya, hanya menempel kan. Dia menjauhkan wajah nya dan memegang bibir nya sendiri. ' kenapa bibir mu sangat manis Beby padahal aku hanya menempel kan nya.aku menginginkan nya lagi!' Ujar nya dengan menyeringai miliknya.

Cupp

Sekarang bukan lagi kecupan.tapi dia melumatnya lembut.'manis' itulah yang dia rasakan. Dia menginginkan nya lagi dan lagi.dia terus mengecupi dan melumat bibir ara ,sampai Ara melenguh dalam tidur nya,baru bisa menghentikan kegiatan nya itu.

" ini akan menjadi canduku" ujar nya pelan menjauhkan wajah nya dari wajah ara. Pria itu terkekeh melihat hasil karya nya. Gadis nya sangat manis dengan bibir yang sedikit membengkak itu.

Ah dia harus pergi dari sini.kalau dia bertahan di sini lebih lama,dia bisa kelepasan melakukan sesuatu yang lebih jauh pada Ara. Dia tidak mengiginkan itu! Ara nya tidak boleh di rusak. Tapi tidak tau dengan nanti.mungkin ada keadaan yang membuatnya harus melakukan nya.Gadis nya tidak boleh jatuh pada pria lain selain dirinya.kalo itu terjadi ,dia akan menghalalkan segala cara untuk memiliki gadis nya itu.

" mine and will always be mine " ucap pria itu mengeluarkan smirk nya.

"Sampai jumpa baby girl" ucap nya mengecup bibir pink itu sebagai ucapan perpisahan.

' tunggu aku girl,sebentar lagi aku akan memperkenalkan diriku secara resmi padamu.' Batin nya tersenyum lembut pada gadis nya itu.setelahnya dia langsung pergi dari kamar Ara lewat jalan yang sama seperti waktu dia datang yaitu jendela kamar.

BRUKK

Gilaa! Pria itu langsung melompat tanpa merasa takut sedikitpun.dia mendarat dengan sempurna di tanah tanpa ketahuan oleh penjaga yang menjaga kediaman tersebut. Entah apa yang dia lakukan supaya bisa masuk dan keluar dengan mudah dari  kediaman Wijaya ini.mungkin bagi orang lain itu mustahil tapi bagi nya tidak ada yang mustahil, dan kata mustahil tidak ada dalam kamus nya! Ingat itu.

it's me not her (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang