04.

4.2K 312 12
                                    

#suport sangat di butuhkan di sini#

Happy reading
.
.
.
.

Setelah dua hari terjabak di rumah sakit,dengan segala larangan melakukan ini itu oleh keluarganya,ara di perboleh kan pulang ke rumah oleh Abang pertama nya.

"Yeyy bebass" riang Ara setelah mengganti pakaian rumah sakit nya dengan pakaian santai.pakaian ini di belikan khusus oleh mami nya karena semua pakaian Ara yang di rumah sangat terbuka! Jadi Reina berinisiatif membelikan pakaian untuk sang anak.

"Bebas apanya!"

"Ga ada bebas-bebasan! Kamu harus istirahat di rumah sampe pulih dulu,baru bisa keliaran lagi nanti" bantah mami Reina yang sedang mengemasi barang-barang Ara.

" ihh aku udah sembuh Lo ini mii,Liat nihh" Ara melompat-lompat di tempat nya membuktikan pada mami nya bahwa dia sudah sembuh total.

"Araaaaa,jangan lompat-lompat! Kalo ga nanti mami kaduin sama Dady buat biarin kamu home scholing aja"

Ara langsung berhenti melompat-lompat. Dia menatap kesal pada maminya itu "mami Cepu ihh"

"Makanya jangan nakal jadi anak" acuh Reina sibuk dengan pakaian yang di rapikan nya.

"Tapi berapa lama mii?? Aku mau sekolah Lo iniii" Ara dengan wajah cemberutnya duduk di atas ranjang lalu menatap Reina memelas.

"Kamu sekolah Senin depan,Jadi berapa lama kamu istirahattt?" Tanya mami Reina seperti kuis anak TK.

" dua hari!" Jawab Ara semangat.karena hari ini adalah hari Jum'at.

"Pinterr! Jadi jangan berulah kalau ga mau home scholing!" Ancam sang mami

"Siap ratu!" Spontan Ara.

Setelah mengucapkan kata itu,Ara langsung terdiam. Dia jadi merindukan bunda nya.Karena panggilan ratu itu sering Ara gunakan jika bersama bunda tercinta nya.

Bagaimana ya keadaan bundanya di Sana? Apakah bunda nya baik-baik saja setelah kepergian nya?apakah bunda nya makan dengan teratur?

Bagaimana dengan raja nya? Dia sangat merindukan ratu dan raja nya!!

Reina menatap heran anak nya.tadi saja sangat ceria,sekarang kenapa wajah nya sangat kusut seperti itu?

"Kenapa sayang? Ada yang sakit?" Tanya Reina menatap khawatir putri nya itu.dia meletakkan tangan nya di bahu Ara untuk menyadarkan putrinya itu.

Ara tersentak karena tepukan di bahu nya.dia menatap mami nya itu lalu setelah nya dia tersenyum yang sedikit di paksakan "Ga ko mii."

"Udah? Yok mii!! Mau pulangg" rengek Ara mengalih kan topik pembicaraan.

Mami Reina juga tidak menanyakan lebih lanjut,takut putrinya merasa tidak nyaman.biarlah Ara sendiri yang mengatakan padanya sendiri apa yang membuat nya murung.

"Okeee. Let's go" ujar Reina bersemangat mengangkat tangan nya yang sedang menggenggam tangan putri kecil nya ke atas seperti super Hero yang mana tindakan kecilnya itu membuat Ara tersenyum tipis.

Mungkin dia bisa mengobati rasa rindunya pada sang bunda dengan berada di dekat sang mami.meskipun hanya akan mengobati sedikit rasa rindunya.

Setelah sampai di parkiran,mami Reina dan Ara memasuki mobil mewah yang di kemudikan oleh supir.

Kemana yang lain?

Dady nya sedang pergi ke luar kota mengurus perusahaan nya di sana karena ada sedikit masalah yang harus di selesaikan kan dan akan kembali nanti malam.

it's me not her (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang