Hallo semua nya
#suport di butuhkan di sini#
Semoga suka sama cerita nya
.
.
.
Happy reading"Mii.. Ara pulang" Ara melangkahkan kaki nya memasuki masion keluarga Wijaya. Setalah kejadian dengan arka tadi,Ara memutuskan untuk pulang ke rumahnya,Karena dia tidak mempunyai urusan lagi di supermarket itu.
" mami.." ujar Ara lagi ketika tidak mendapatkan jawaban dari sang mami. Di ruang tamu tidak ada orang, mungkin maminya itu berada di dapur pikir Ara.
Dia melangkahkan kaki nya menuju dapur dengan tangan yang membawa sekantong plastik buah-buahan yang di minta mami nya. Dugaan Ara benar,mami Reina sedang berkutat dengan alat masak nya. Ara mengeluarkan senyum mematikan nya dan mulai berjalan mendekati sang mami tercinta.
"MAMI SAYANGGG.." Ara mengeluarkan suara keramat nya yang membuat Reina yang sedang fokus memasak meringis mendengar suaranya.
"pesanan datang..." Lanjut nya meletakkan barang belanjaan nya di atas meja dapur.
"Mami di sini loh,ngapain teriak-teriak gitu? Mau bikin mami tuli?" Ujar reina Tanpa menoleh pada Ara,karena fokus pada masakan nya.
Sedangkan yang di tanya menyengir saja.
"lagi masak apa mi?" Ara memeluk maminya dari belakang.ketika dia rindu pada bunda nya,dia pasti akan selalu menempeli mami Reina untuk menghilangkan sedikit sara rindu nya."Kamu liat mami masak apa?" Bukan nya menjawab,mami Reina malah balik bertanya.
"Tumis bayam" jawab Ara sesuai dengan apa yang di lihatnya.
"Kok masih nanya,kan udah tauu" ucap mami Reina. Dia kadang heran,kenapa orang bertanya padalah dia tau jawaban nya?
Ara menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal dan menunjukkan cengiran khas nya."iya mi"
"Kamu minggir dulu sayang,mami susah gerak ini" Reina menunjukkan wajah cemberut nya yang di buat-buat,membuat Ara tertawa dengan ekspresi mami nya itu.
Mendengar anak nya tertawa,Reina tersenyum tipis.akhir-akhir ini dia lebih sering menghabiskan waktunya bersama sang putri dan dia bersyukur anak nya lebih membuka diri terhadapnya meskipun belum sepenuhnya.
"Kamu mau makan apa? Biar mami buatin.kebetulan mami udah masak ayam goreng,telur balado sama ini yang terakhir,tumis bayam"
"Ga deh mi,itu aja udah cukup kok.masakan mami kan selalu enak" Ara mengecup singkat pipi sang mami
"yaudah aku ke kamar dulu ya mi" pamit nya. Ketika berbalik,dia menuju kulkas mengambil susu coklat dan beberapa cemilan yang akan di bawanya ke dalam kamar sebagai kudapannya ketika nonton Drakor nanti.
"Nanti turun buat makan malam ya araa. Ada yang mau di omongin Dady kamu nanti."
"Okeii mii, aku juga mau minta sesuatu sama Dady" ujar Ara menunjukkan cengirannya meskipun tidak dapat di lihat oleh mami Reina.
"dah mii" setelah nya dia meninggalkan dapur menuju ke kamarnya.
*****
"Malam ALL" Ara menuruni tangga dengan senyuman yang terpatri di wajah nya. Kulit putih bersih dengan wajah tanpa polesan apapun itu di tambah dengan senyumannya yang manis itu mampu membuat anggota keluarganya yang lain menerbitkan senyuman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's me not her (On Going)
Fantasy"Masa bodo sama novel.cukup jauhi tokoh-tokoh penting dan jauhi kematian" "Baru habiskan duit sugar dad_ ehh maksud nya dady nya zefaraaa." " Punya mulut typo Mulu! " Felicia narendra,gadis yang terkenal badgirl.tidak akan mengusik sebelum di usik...