#Suport sangat di butuhkan di sini#Happy reading
.
.
.
.Hari ini adalah hari Minggu dimana Ara akan keluar dari rumah nya untuk berbelanja keperluan nya.
Tidak tanggung-tanggung Dady nya memberi nya uang. Dia menyerahkan blackcard nya secara cuma-cuma untuk di habis kan oleh Ara.
Jiwa miskin Ara meronta-ronta melihat blackcard itu,tapi di tutupi nya dengan raut wajah nya yang biasa saja.
"Dad, mii ,Ara pergi dulu ya" ujar Ara.
"Saga juga" lanjut saga
"Hmm hati-hati.saga jaga adek mu." Ujar Reihan mengingatkan saga.
"Iyaaa dad"
Setelah berpamitan pada orang tua nya,saga dan Ara keluar dari masion menuju mobil nya berada.
Saga tak perlu pergi ke garasi untuk mengambil mobil nya,karena mobil itu sudah di siap kan oleh anak buah reihan.
"Masuk" suruh saga.
"Kok ga pake motor aja sihh" tanya Ara.dia sudah sangat rindu mengendarai motor.
"Males" jawab saga acuh.
Ara hanya memutar mata nya malas dan mulai memasuki mobil. Saga mengikuti Ara masuk dan duduk di kursi pengemudi.
Sebenar nya Dady nya yang menyuruh saga memakai mobil,karena Ara baru saja sembuh dan tidak di perbolehkan menghirup udara kotor yang di sebabkan oleh asap kendaraan bermotor.
Saga mulai melakukan mobil nya menuju ke tempat tujuan ara.di dalam mobil hanya di isi keheningan. Saga fokus menyetir mobil,sedang kan Ara sibuk dengan ponsel nya.entah apa yang di lihatnya di layar handphone itu yang membuat raut kesal terpatri di wajah nya.
' kenapa isi galerinya foto arkanjing semua.' Rutuk Ara dalam hati. Dia men scroll layar hp nya dari bawah sampai ke atas dan semua nya berisi foto arka semuaaa.
Bayang kan saja foto yang ada di galeri nya mencapai 1500 foto,dan isi nya sebagian besar foto seorang Arkana Dylan Mahardika.sebagian kecil nya hanya di isi oleh foto pemandangan,kucing atau pun makanan yang di menurutnya bagus untuk di foto.
Ara menghapus semua foto,chat yang tidak pernah di balas,pokok nya semua yang berhubungan dengan arka Ara menghapusnya.biarlah Ara yang asli marah nanti nya.toh waktu Felicia memasuki tubuh Ara,Ara asli tidak pernah menemuinya di dalam mimpi sekalipun.ingatan pun tidak pernah di berikan nya. Felicia hanya mengandalkan ingatan nya tentang cerita maupun tokoh yang ada di novel ini.
Saga sekali-kali melirik pada ara merasa penasaran.dia penasaran apa yang di kerjakan oleh adik nya itu di hp nya sampai seserius itu.dia tidak terlalu bisa melihat pada layar hp adik nya karena harus fokus menyetir.
"Lagi ngapain?" Tanya saga kepo.Ara hanya mengidikkan bahu nya acuh
"kepo Lo bang"jawab Ara Tampa mengalihkan mata nya dari layar hp nya.
jawaban yang tidak sesuai dengan yang di harapkan saga.dia hanya mendengus pelan mendengar jawaban adik nya itu.
Setelah sampai di tempat tujuan nya,Ara dan saga langsung turun dari mobil mewah mereka.
Banyak yang memandang kagum pada kedua kakak adik itu.visual mereka hanya biasa saja tapi tetap menarik perhatian orang di sekitar mereka.
Ara hanya memakai switer putih milik saga karena baju Ara yang asli tidak sesuai dengan seleranya. Switer putih itu berpadu dengan celana Levis di atas lutut memperlihatkan kaki jenjang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's me not her (On Going)
Fantasy"Masa bodo sama novel.cukup jauhi tokoh-tokoh penting dan jauhi kematian" "Baru habiskan duit sugar dad_ ehh maksud nya dady nya zefaraaa." " Punya mulut typo Mulu! " Felicia narendra,gadis yang terkenal badgirl.tidak akan mengusik sebelum di usik...