[13] : Get Well Soon.

415 90 27
                                    


Hello, Neighbor trailer
https://vt.tiktok.com/ZSLb4TjNr/


---


Pintu rumah Renjani diketuk dengan sangat kencang dan kuat. Bahkan gadis itu yakin suara ketukan itu bisa terdengar sampai ke belakang. Dengan terbirit-birit, Renjani langsung menghampiri pintu depan yang ternyata sudah ada Ibu Radit yang berdiri dengan wajah panik.

"Jani, Ibu tolong titip Radit ya. Neneknya lagi masuk rumah sakit, jadi kemungkinan Ibu baru pulang malem. Raditya juga kebetulan demem, Ibu minta tolong kamu urusin buat hari ini aja bisa?"

Renjani tercengang, masih menelaah kata perkata yang Ibu ucapkan tanpa jeda. Sedangkan Ibu yang sudah dikejar waktu, tak dapat menunggu untuk dapat jawaban pasti dari Renjani.

"Jani, maaf ya Ibu ngerepotin hari ini. Tapi kasian Radit sendirian. Ibu titip Radit ya?" Sambung Ibu lagi. Wanita paruh baya itu memeluk Renjani sebelum akhirnya benar-benar pergi dengan mobil yang sudah di siapkan dari tadi.

Renjani melihat jam di lockscreen ponsel nya, masih tersisa beberapa jam lagi sebelum perkuliahan di mulai. Mungkin cukup untuk merawat Radit terlebih dahulu.

Setelah mengunci pintu rumahnya, Renjani langsung menuju kediaman Raditya.

Rumah tampak sepi, bahkan Renjani bisa mendengar bunyi jam dinding yang berada di ruang tamu.

"Radit?" Tak ada sahutan dari siapapun. Walaupun sudah terbiasa keluar masuk se enaknya di rumah ini, tapi tetap saja kali ini berbeda. Kalau biasanya ada Ibu atau Ayah yang berjaga, sekarang hanya ada mereka berdua untuk beberapa jam kedepan.

"Radit?" Renjani kembali bersuara, kali ini lebih kencang.

Sehabis menutup pintu, ia berjalan pelan menyusuri sudut rumah. Mula nya, Renjani mengecek ke meja makan. Memang ada makanan disana, tapi apa bisa dimakan oleh orang yang sedang sakit??

Dengan inisiatif, Renjani mengecek kulkas juga. Rencananya, ia akan membuat bubur untuk Raditya. Namun sebelum itu, Renjani harus menemukan dimana pemuda itu berada.

Tapi jika di ruang tamu bahkan dapur tidak ada orang, Radit tentu berada di dalam kamarnya.

Merasa tak pantas jika harus masuk ke ruang pribadi orang lain, Renjani langsung saja memasak bubur untuk makan siang Radit.

Sebetulnya sangat simpel, hanya memasak nasi dengan takaran air yang sedikit lebih banyak untuk membuat bubur. Dan juga merebus telur, serta memotong kecil-kecil ayam goreng sebagai topping.

Mencuci tangan sebelum memasak sudah menjadi bagian dari awal Renjani. Gadis itu kemudian mencuci bersih beras, lalu menuangkan banyak air kedalam nya. Zaman sudah modern sekarang, ia hanya perlu memasukkan beras tersebut ke dalam magic jar dan tinggal menunggu hingga matang.

Kira-kira butuh waktu sepuluh sampai lima belas menit untuk membuat bubur yang sempurna. Selagi menunggu, Renjani memanfaatkan waktu untuk menggoreng ayam. Minyak yang sudah di tuangkan dalam wajan, akan di tunggu terlebih dahulu hingga panas. Lalu ia memasukkan beberapa potong ayam dalam wajan.

Sayangnya, minyak yang digunakan Renjani sudah terlalu panas. Ketika ayam tersebut di masukkan, percikan minyak panas mengenai beberapa bagian tubuhnya termasuk tangan.

Renjani mengecilkan api terlebih dahulu, lalu menyirami tangan yang terkena minyak tadi dengan air mengalir. Terasa sangat pedih dan panas yang pastinya. Itulah konsekuensi ketika sudah memasuki area dapur.

Hello, Neighbor | Junkyu LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang