SAN 3 [END]✔️

Prolog

'Semua Kejadian pasti ada sebabnya.'

-SAN3-

Absen dulu yuk yang baca ini dari mana ajaaaa???

Terus tau cerita ini darimana?

Kenapa tertarik dengan cerita ini?!

Aku sangat menyukai pembaca aktif semoga kalian berkenan untuk vote dan comment apalagi yang comment perparagraf luvs banget💗✊

Kapanpun kalian baca cerita ini, sangat dibolehkan jika ingin spam komentar, misal kalian nemu cerita ini di tahun 2030 ya silakan tetap meninggalkan jejak hehe💗

⚠️Dilarang baca cerita ini pada jam sholat, kecuali sedang halangan.
_______________________________

SAN 3 adalah singkatan dari Surya, Ardhian dan Nirwan. Sedangkan 3 karena mereka berjumlah 3 orang makanya ditambahkan angka 3. Oke fix ini penjelasan yang tidak terlalu penting. Langsung saja kita berkenalan....

Surya Maulana---Nama gue Surya Maulana biasa dipanggil Justin, gak deeeeggg candaaaa. Tapi kalau lo mau manggil gue Justin gak apa-apa gue gak masalah. Nama gue Surya biasa dipanggil kalau gak nengok ya nyaut! Gue adalah anak blasteran. Tapi bukan blasteran Belanda dan Itali, tapi Sunda dan Betawi! Sundawi Pride nih bosss senggol dong! Untuk fisik gue tinggi banget kalau dibandingkan sama semut merah. Warna kulit juga lebih putih kalau dibandingkan dengan pantat panci Enyak gue. Dan untuk muka, gue akui gue gak cakep-cakep amat gak jelek-jelek amat, Insya Allah memenuhi SNI dan kalau ada razia orang jelek Insya Allah gue gak kena HAHAHA! Yaaa gak malu-maluin amatlah kalau dibawa kondangan. Udah ya cukup perkenalannya nanti semakin lo kenal gue, takutnya lo naksir lagi! HAHAHAHA

Ardhian Rizaldi---Gue Ardhian.

Nirwan Nur Ramadhan---Sebelum gue memperkenalkan diri gue, gue mau protes dulu itu yang di atas kenapa gitu doang dah?! Ya udah karena gue sahabat yang baik hati dan rajin menabung, gue mau jelasin kalau di antara kami bertiga yang paling cool yaitu Ardhian! Ngomong cuma sekedarnya dan sekarepnya dewek, apalagi sering ditambah pake bumbu cabe alias pedeessss banget coooookkkk! Kit heart gue! Nama gue Nirwan Nur Ramadhan, orang paling cakep di antara kami bertiga. Gue gak ada hubungan apa-apa sama ikan Arwana. Coba aja lo tes DNA, gue yakin hasilnya gue gak saudaraan sama tuh ikan! Btw apa hubungannya Nirwan dengan Arwana? Gak nyambung ya? Gak apa-apalah yang penting ganteng😎 Gue itu banyak yang naksir men! Emang sih gue akui gue itu sangat mempesona! Playboy berkelas nih bosss! Gue juga punya hobi baperin cewek, etttsss tapi jangan salahin gueee kalau mereka baper. Karena salah mereka juga tuh kegeeran! Makanya jadi cewek jangan gampang baper! Orang gue iseng doang! Udah ah nanti lo ikut baper juga lagi i love you💗

📘📘📘

"Kalian bertiga! Bapak skors satu tahun!" ujar Bapak Kepala Sekolah, dengan nada membentak dengan wajahnya yang memerah. Kumis tebalnya gerak-gerak saking kesalnya kepada tiga makhluk yang kini berada di hadapannya.

"Yeayyyyy kita di-skors!" teriak dua manusia sembari joget-joget tidak jelas bin alay.

"Og*b," lirih manusia yang satunya lagi, yang hanya duduk pasrah. Suaranya pelan, mungkin nyaris tidak terdengar. Auranya dingin seperti kutub utara.

Nyatanya salah satu dari kedua manusia koplak itu mendengar dan berkata, "Apa? Lo bilang kita berdua og*b? Kita senang lah di-skors. Itu artinya kita gak perlu repot-repot ke sekolah. Bisa nongkrong sambil godain cewek sekolah sebelah. Iya gak Sur?" ucap manusia itu kepada sohibnya yang di bordiran namanya bertuliskan nama Surya Maulana. Dari gaya bicaranya pun sudah ketahuan bahwa seorag manusia ini adalah manusia playboy cap badak.

"Iya betul Tuan Nirwan. Tapi tidak betul kalau godain cewek sekolah sebelah," jawab Surya Maulana sembari membungkukan badannya kepada Nirwan ala-ala pelayan kerajaan. Setelah itu ia menggerakan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri. Surya adalah ciri manusia yang ada saja kelakuannya.

Manusia yang bernama Nirwan itu tersenyum lebar. Merasa menang. Seolah-olah pendapatnya benar.

"Di-skors satu tahun sama aja diberhentiin og*b!" Manusia kutub itu mencoba membantah pendapat Nirwan.

Nirwan terkejut, ia pun bangun dari posisi duduknya dan menggebrak meja yang ada dihadapannya. "Apa?! Satu tahun?! Skors macam apa ini Pak?!" ucap Nirwan yang baru menyadari bahwa ia di-skors selama 1 tahun.

"Iya! Kalian sudah keterlaluan! Bapak mau kalian bertiga berhenti sekolah di sini!" ujar Bapak Kepala Sekolah dengan menekan kata 'di sini'.

"Tapi Pak, saya gak ikutan mereka." Manusia kutub itu akhirnya membela diri. Wajahnya tampak risau. Bagaimana tidak risau, ia baru saja mengawali semester 2 di kelas 11.

"Gak usah ngeles kamu Ardhian! Bapak melihat dengan mata kepala Bapak sendiri! Kalian bertiga bolos dan malah nongkrong sambil merokok di rooftop sekolah!" hardik Bapak Kepala Sekolah naik pitam sampai kepala plontosnya keringatan.

"Tadi tuh saya mau ngambil buku saya yang ketinggalan di rooftop Pak, lagi pula saya tidak kenal mereka Pak," ucap manusia kutub yang bernama Ardhian itu.

"Gak usah banyak alasan kamu! Pokoknya Bapak mau kalian bertiga berhenti sekolah di sini! Kalian sudah melebihi poin pelanggaran sekolah!" ujar Bapak Kepala Sekolah yang nampaknya sudah tidak bisa lagi menahan emosinya.

"Oke!" jawab Nirwan dengan muka tengilnya. Memang di antara Surya, Ardhian, dan Nirwan yang paling songong yaitu Nirwan.

"Tapi Pak--" Belum selesai Ardhian berbicara dipotong oleh Bapak Kepala Sekolah.

"Pergi kalian! Bisanya cuma cari gara-gara!" hardik Bapak Kepala Sekolah masih dengan emosi yang meluap.

Mereka bertiga pun pergi meninggalkan tempat itu.

"Assalamu'alaikum," salam Ardhian sebelum meninggalkan ruangan.

"Wa'alaikumussalam!" jawab Bapak Kepala Sekolah masih dengan emosi.

Bahkan dalam keadaan seperti ini pun, seorang Ardhian masih bisa bersikap sopan. Contoh murid yang baik.

"Satu kosong Ardhi," lirih Bapak Kepala Sekolah disusul dengan tersenyum licik.

______________________________________
Apa kabar kalian?

Gimana? Siapa yang kangen story ini? Hehehe. Gaes nama Andrean kuganti jadi Ardhian ya hehe.

Ramaikan story ini ya supaya aku semangat updatenya. Kalau sudah banyak yang tertarik, vote dan comment Insya Allah aku atur jadwal updatenya.

Kalau bisa comment dah setiap paragraf wkwkkwkw

Oh iya kalian bisa follow @rinaireda di Instagram thank uuuu

Jangan lupa vote dan comment.....

Maaf aku unpublish part ini karena aku revisi lagi hehe. Silahkan baca ulang agar mengerti

Salam Rinai☔