Follow dulu lahh minimal.
Terima kasih
Graciella yang tengah berusaha melupakan masa lalunya yang begitu pahit untuk diingat. Apa lagi masa lalu yang meninggalkan luka begitu dalam baginya. Namun ia bertemu dengan Adel yang akan mengajarkan bukan m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Setelah acara selesai Gracie masuk ke dalam kamarnya. Menganti pakaian dan mengusap make up nya. Pantulan dirinya di cermin dengan wajah cantiknya. Terlihat dari raut wajah itu, Gracie seakan ada beban saat menerima perjodohan itu.
"Lo selalu bikin gue darah tinggi, sekarang lo mau jadi calon istri gue." Gumam Gracie.
Gadis itu terdiam sejenak, matanya tak sengaja melihat ke arah bawah. Terdapat sepatu putih milik Adel yang tadi pagi ia sita. Bibirnya tiba-tiba tersenyum tipis mengingat kejadian tadi pagi. Dimana Adel begitu tegas kepadanya. Baru kali itu Adel memberikan nada yang ketus kepada Gracie.
"Kalau di liat-liat lo lucu juga Del."gumam Gracie dengan tersenyum tipis.
"Agghhh apa sih!" Ujarnya tiba-tiba, seakan ia menyadari akan yang salah.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketuka terdengar di pintu Gracie. Gadis itu menoleh ke arah pintu. Keningnya mengerut sempurna.
"Kak Grec, ini gue Zee." Ujarnya di balik pintu.
"Masuk aja, pintunya enggak di kunci." Jawab Gracie sedikit Teriak.
Pintu berwarna putih itu terbuka lebar. Terlihat Zee yang sudah berganti pakaian dengan pakaian tidurnya. Berdiri di ambang pintu.
"Kenapa Zee?"
"Gue mau ngomong sama lo kak!"Ujar Zee dengan berjalan menghampiri Gracie.
Kening Gracie mengerut sempurna."Ngomong apa?"
Zee duduk di sofa yang berada di kamar Gracie. Gadis itu juga mengukiti Zee, duduk di samping Adiknya.
"Ini soal lo sama Adel."
"Kenapa lagi sih Zee? Kakak udah nurutin apa mau kamu." Ujar Gracie.
"Bukan itu kak, gue hanya enggak mau lo nyakitin Adel. Udah cukup bagi dia ngerasain rasa sakit di rumah. Gue enggak mau Adel ngerasain rasa sakit lagi, di rumah keduanya. Bagi Adel lo adalah rumah kedua. Jadi gue enggak mau lo nyakitin Adel." Jelas Zee.
"Maksudnya apa? Aku enggak tau Adel ngasih kamu apa, sampek kamu bela-belain Adel kayak gini."
"Lo bakal tau kalau, lo lebih dalem lagi ngenal Adel."
"Maksud lo?"
"Bukanya setelah menikah Adel bakal cerita? Lo tunggu aja itu, yang berhak ngasih tau Adel bukan gue."
Gracie terdiam sebentar mendengar penuturan dari Zee. Dari setiap kata yang keluar, seakan memberikan banyak makna. Meski Gracie tau kalau Adel adalah gadis yang menyebalkan baginya. Namun bagi Zee Adel gadis yang asik.
