Follow dulu lahh minimal.
Terima kasih
Graciella yang tengah berusaha melupakan masa lalunya yang begitu pahit untuk diingat. Apa lagi masa lalu yang meninggalkan luka begitu dalam baginya. Namun ia bertemu dengan Adel yang akan mengajarkan bukan m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Kini suasana di kantin pun mulai ramai, karena siswa-siswi sudah mulai istirahat. Anggota Adel juga sudah berada di kantin dengan menikmati makan masing-masingnya.
"Kalian berdua kalau mau berangkat pagi tuhh bilangnya malem gitu lo. Jangan pagi-pagi buta baru bilang." Kesal Ashel.
"Bener tuh apa yang Ashel bilang, pegel nih tangan gue gegara ngangkat sampah segitu banyaknya." Keluh Olla.
"Ehh Zubaidah, lo kenapa enggak ikut ngeluh?" Tanya Ashel kepada Zee karena sedari tadi gadis itu sibuk dengan makanannya.
"Ehh Sholeh lo enggak liat gue lagi makan?" Ujar Zee.
"Berhenti dulu kan bisa Zubaidah!
"Nangung!"
Zee masih sibuk dengan makanannya sedangkan Adel dan Oniel yang sedari tadi melihat percakapan mereka berdua hanya tersenyum.
"Ye ini lagi, kalian berdua tuh ya lagi di marahain malah senyum-senyum." Kesal Ashel.
"Maap Shell, abisnya itu juga dadakan." Ujar Oniel.
"Bener Shel, itu dadakan. Kalau tau ya kita bilang dari semalem ya kan Niel?" Lanjut Adel. Dan di balas Anggukan oleh Oniel.
"Halah alasan aja kalian berdua tuhh."
"Adel!" Panggil seseorang dari arah belakang.
Adel menoleh ke sumber suara dan mendapati Fiony sedang berlari ke arahnya. Wajahnya terlihat sangat panik.
"Ada apa Fio?" Tanya Adel.
"Lo harus ikut gue, Kak Grec mau ketemu sama lo Del."
"Ngapain?"
"Soal prolosal Del."
"Kan udah?"
"Agghhh entar gue jelasin sambil jalan ayo." Ajak Fiony.
Tidak biasanya Fiony memasang wajah panik seperti itu. Apa lagi setelah melihat Adel. Rasa paniknya seakan bertambah. Fiony bergegas membawa Adel untuk bertemu dengan Gracie. Dan meninggalkan mereka semua.
"Ada apa sih Fio?" Tanya Adel yang penasaran.
"Lo beneran nulis sendiri kan Del?" Tanya Fiony.
"Iya, lo liat sendiri kan tadi? Emang kenapa sih sama Proposalnya?"
"Proposal yang lo buat mirip banget sama proposal yang Kak Grec buat Del!"
"Hah? Kok bisa?"
"Makanya itu lo harus liat dulu Del, dan coba jelasin sama Kak Gre."
Mereka berdua bergegas menuju ruang osis. Di sana sudah terdapat beberapa anggota osis termasuk Gracie dan Galleo. Sangat ramai sekali di sana.
Adel yang melihat Gracie sudah memasang wajah ketus dan dinginnya. Membuat gadis itu takut untuk menatap Gracie. Namun rasa takutnya seakan sirna saat melihat mata indah Gracie.
