🦋Happy Reading🦋
"Rasa Gamala ini bagaikan Desir yang terus menyelimuti. Bagaikan Dekapan yang terus saja berada di belakang. Bagaikan Bui yang terbuat dari besi. Tak bisa menembus ataupun menghancurkan."Artinya :
"Rasa Takut ini bagaikan Bunyi halus yang menyelimuti. Bagaikan Pelukan yang terus saja berada di belakang. Bagaikan Penjara yang terbuat dari besi. Tak bisa menembus ataupun menghancurkan."
***
Setelah selesai dari jalan-jalannya di taman depan. Mulai dari mereka menaiki bianglala, Adel diam seribu bahasa. Tak mengajak Gracie berbicara sama sekali. Meski sesekali Gracie mencoba mengajak bicara Adel, gadis itu hanya menjawab seadanya saja.
Kedua gadis itu kini sedang berada di apartemen. Adel yang berjalan di depan Gracie. Memang sedari tadi Gracie melihat Adel yang berbeda. Dari sebelum berangkat sangat senang senang namun setelah naik Bianglala dan berbicara tentang Shani gadis itu berubah drastis.
Saat Adel mulai melangkah kakinya ke kamar sebuah tangan mencekram lengannya. Sehingga labgakh gadis itu terhenti.
"Kamu kenapa?" Tanya Gracie lembut.
"Adel enggak papa Kak" Adel melepas cengkraman itu dari lengannya dan melangkah lagi.
"Kalau ada masalah ngomong Del! Jangan diam aja, aku bukan cenayang yang bisa baca pikiran kamu." Ujar Gracie.
"Adel harus ngomong apa kak? Emang enggak ada masalah juga." Jawab Adel tanpa berbalik.
"Kenapa? Soal Shani?" Tanya Gracie seketika. "Tau dari mana tentang Shani? Dari Zee? Ashel? Oniel? Olla? Atau Fiony?"
"Aku tau kak Grec udah dari lama. Bahkan sebelum kak Grec kenal sama Aku. Aku sama Kak Shani memang enggak kenal, tapi kita sama-sama mengenal kamu kak."
"Kamu ngikutin aku?"
"Tanpa aku ngikutin kak Grec, aku udah dapat informasi tentang Kak Grec dengan sendirinya."
"Maksud kamu apa Del?"
"Aku udah tau cerita kamu kak, tapi lebih tepatnya aku enggak tau masa lalu kamu kayak gimana? Apa yang terjadi sama kamu dan Kak Shani, aku enggak tau penuh. Tapi Aku mau minta minta izin sama kamu, buat masuk ke dalam hidup dan hati kamu kak."
Gracie sedikit terdiam mendengar apa yang Adel ucapkan barusan. Jadi selama ini ada yang menyebarkan informasi tentang dirinya dengan Adel.
"Jangan buang-buang waktu deh Del. Ja
angan buang waktu kamu buat aku." Nada ketus Gracie masih terdengar di telinga Adel.
YOU ARE READING
Distant feeling
Teen FictionFollow dulu lahh minimal. Terima kasih Graciella yang tengah berusaha melupakan masa lalunya yang begitu pahit untuk diingat. Apa lagi masa lalu yang meninggalkan luka begitu dalam baginya. Namun ia bertemu dengan Adel yang akan mengajarkan bukan m...