31 - Shani kembali

1.4K 167 9
                                    

🦋Happy Reading🦋

"Mega hari ini begitu kelabu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Mega hari ini begitu kelabu. Klandestin aku titikan Renjana kepada Serayu. Aksara ini aku berikan kepada Rahara, agar kembali menjadi Kenangan.

Artinya :
"Awan hari ini begitu kelabu. Secara rahasia aku titipkan Rindu kepada hembusan angin. Tulisan ini aku berikan kepada gadis yang sudah dewasa, agar kembali Melankolia."



***

Gracie berjalan sendiri melewati mereka semua. Gadis itu berjalan menuju ruang osis. Memang waktunya piket, jadi ia langsung saja menuju ruang osis.

Perasaannya sudah campur aduk, kedatangan Shani membuat ia sedikit ada rasa sesal dan bahagia. Ia kira orang yang di kabarkan tidak akan kembali, justru ia kembali secara mengejutkan. Padahal ia ingin memulai hidup baru lagi.

Gracie membuka pintu, dan masuk ke dalam ruangan itu. Matanya sedikit terkejut dengan seseorang yang sudah duduk di sofa yang tak jauh dari tempat duduknya.

Gadis itu berjalan mendekati Gracie, senyum di bibirnya mengembang sempurna. Tanpa aba-aba gadis itu memeluk Gracie dengan sangat erat.

"Aku kangen banget sama kamu Ge!" Ujarnya.

Otak Gracie sedikit mencerna apa yang terjadi sekarang. Beberapa detik kemudian Gracie menyambut pelukan dari gadis itu. Memeluknya dengan sangat erat.

"Aku juga kangen banget sama kamu Shan. Kamu kemana aja sih? Kenapa baru muncul?"

Shani terlihat melepaskan pelukannya. Namun tangan kirinya memegang pinggang Gracie. Dan sebelah tangannya menyingkap rambut Gracie.

Bibir Shani tersenyum melihat Gracie."Setelah aku tergelincir di jurang, aku tidak sengaja di temukan oleh seorang nenek yang baik banget di hutan itu. Aku juga di rawat di sana, sampek keadaanku pulih kembali. Dan aku bisa pulang ke rumah. Sebenarnya pas aku sudah sadar aku ingin kembali. Tapi keadaanku belum membaik. Apa lagi kakiku terkilir jadi susah untuk jalan."Jelas Shani.

"Aku khawatir waktu itu, saat kamu memang di nyatakan tak bisa di temukan. Aku nungguin kamu sampai saat ini." Ujar Gracie.

Shani tersenyum kembali lalu ia memeluk Gracie lagi. Pelukan yang mungkin Gracie rindukan. Pelukan yang mungkin sangat ingin ia dapatkan. Pelukan Shani memang sangat nyaman bagi Gracie.

"Shan."

"Hmm."

"Bisa di lepas enggak? Aku mau jaga depan soalnya." Ujar Gracie.

"Ahh, iyaa aku lupa maaf sayang." Ujar Shani.

Shani melepas pelukan itu, dan ia juga memberikan kecupan di dahi Gracie. Kabar Shani kembali seketika merambah keseluruh penjuru sekolah. Apa lagi kabar kedekatan mereka kembali. Bukan hanya itu, sosok Adel yang juga menjadi pembicaraan mereka.

Distant feelingWhere stories live. Discover now