FAIL ✔️

Duapuluh Delapan

Spoiler2 dan Visual akan di muat secara Vidio
Di Instagram penulisnya
@widyaarrahma20_

Yg ada _ nya

Paginya Ambar kembali menelfon pacarnya didepan Ilyas dan Farah di dapur rumah Ilyas

Ambar langsung memutuskan pacarnya itu dan memblokir nomornya juga menghapusnya, dia bersumpah didepan Ilyas dan Farah tak akan mengulangi hal itu lagi

Dari semalam tangannya masih panas karna dia belum mengakui perbuatan pencuriannya dan pagi ini dia terpaksa mengakui

Uang catering yg dia ambil dia berikan pada pacarnya untuk membayar kos pacarnya dan juga uang jalan jalan

Ilyas tak semudah itu memaafkan, Ambar sudah keterlaluan dan dia memutuskan tuk melepas Ambar dari Ndalemnya

Artinya Ambar tak lagi menjadi ndalemnya namun berpindah menjadi Ndalem Catering putri yg semuanya perempuan, Ambar tak bisa lagi berkomunikasi dg pacarnya walaupun sudah putus krna di Catering putri tak ada Hp, jika mau telfon atau apapun pakai punya pengurus dan harus izin dulu

Meskipun sempat tak mau pindah, Ambar kini Pasrah membereskan baju bajunya untuk pindah hari ini juga ke Catering putri

Catering putri itu lebih lelah, lebih banyak memasaknya jadi tak jarang mba Ndalemnya banyak yg ndak kuat namun demi bisa mondok dg gratis mereka rela

Kasus ini Diusahakan oleh semua yg semalam ikut sidang tak tercium oleh santri karna akan merusak nama baik Ndalem juga gus Ilyas

Dibantu Isma dan Nabila yg izin tak sekolah hari ini, Ambar yg sudah membereskan semua bajunya membonceng motor Isma menuju Ndalem putri sementara Nabila menaiki motor sendiri membawa barang Ambar yg lain

Sengaja langsung pindah agar tak ada yg curiga juga pindahnya dijam sekolah agar Santri tak ada yg melihat

Farah menghembuskan nafasnya, benar kata bundanya, menjadi Ning sekaligus Istri itu tak mudah apalagi jika sudah punya Ndalem, tanggung jawabnya besar.

Farah masuk rumah nya setelah mengantarkan Ndalemnya keluar rumah, didalam ada Ilyas yang tengah mengotak atik hp khusus mba Ndalemnya

"Berat yah mas ternyata ada mba Ndalem tuh"

"Iya Farah, mereka kaya anak kita, ibaratnya mereka itu amanah, jika kita bisa membimbingnya mereka akan baik namun jika kita lalai ya begini lah, Alhamdulillahnya ini masih ketahuan dan ndak sampe jauh banget"

Farah menaruh kepalanya di pundak suaminya

"Lagi diapain mas ?"

"Hapusin hal yg ndak penting, chat chat dari pacarnya Ambar, juga menghapus nomor2 yg berkaitan dengan Ambar, sekalian sadap WA Ndalem biar gak kecolongan"

"Penggantinya Mba Ambar siapa yah mas ? Harus teliti mas"

"Kata ibu mba Putri aja yang udah jadi ndalem di ibu 2 tahun, in Sya Allah ndak akan seperti Ambar"

"Aamiin"

Farah mengubah duduknya dari yang tegak menjadi benar benar bersandar di badan suaminya bahkan kedua tangannya memeluk pinggang suaminya

Entah apa yang tengah dirasa putri satu satunya gus Arash ini

"Kamu kenapa ?" Tanya Ilyas setelah menaruh hp mba Ndalemnya di meja

"Emang kenapa ?"

"Tumben meluk meluk biasanya malu malu kucing"

"Gaboleh ?"