Ditengah tengah perbincangan,pandangan xubin teralihkan saat melihat seseorang yang berada didekat jiong.pemuda itu menggunakan kaos berwarna hitam dan hodie berwarna abu abu,ia juga menggunakan kacamata dan terdapat aksesoris ditangannya berupa jam dan gelang.
"Siapa dia??"tanya singkat nya kepada jiong.
"Ohhh..dia yuan,dia teman SMA ku dan sekarang belajar jurusan yang sama denganku"jawab jiong.
"Dia adalah Xubin,dia adalah adik ku"ucap jiong yang memperkenalkan xubin kepada yuan.
Mendengar hal itu..xubin dibuat kesal dan menarik jiong dan merangkul lehernya seraya mengatakan"siapa yang anda sebut adik?"ucapnya.
"Kau memang adikku,kau 4 tahun lebih muda dariku"jawab jiong.
"Tidak ku sangka dia adalah anak yg sering anda katakan.menurutku dia lebih dewasa dari pada apa yang anda katakan"ucap yuan.
"Tentu saja!"jawab singkat xubin.
"Kalau begitu,kami duluan dulu..kelas akan segera dimulai"ucap yuan yang langsung merangkul pundak jiong dan menariknya pergi meninggalkan xubin.ia hanya menunjukkan raut wajah masam dan tidak senang,entah lah mengapa suasana hatinya saat melihat jiong dekat dengan orang lain membuat hatinya merasa panas.
Singkat cerita kelas pun dimulai,semua kelompok menampilkan hasil persentasinya masing masing dan menjawab beberapa pertanyaan dari dosen.kelompok jiong berhasil mendapat nilai A karena cara penyampaian dan jawaban yang mendekati kata tepat.kelas pun berakhir,semua mahasiswa keluar dari kelas.jiong bersiap siap ingin pulang,yuan bertanya apakah ia boleh menumpang?karena mobil miliknya sedang di perbaiki.jiongmin mengiyakannya dan memperbolehkan sahabatnya itu untuk pulang bersamanya.
Disaat mereka keluar dari gedung kampus menuju parkiran mobil,jiong melihat seseorang yang tampak tidak asing baginya,benar saja itu adalah xubin.ia menunggu sampai jiong selesai kelas,dan tanpa sengaja malah tertidur dengan kaca yang setengah terbukak.jiong hanya berseringai tipis dan mengetuk kaca mobil yang membuat xubin terbangun.
"Apa yang kau lakukan disini??"tanya nya kepada xubin.
Xubin langsung membukak pintu mobil dan keluar dan mengucek' kedua matanya agar tidak mengantuk seraya mengatakan"apa saya tertidur?."
"Ya..!!anda belum menjawab,apa kau tidak pulang??"tanya jiong sekali lagi.
"Saya ingin jalan jalan dengan anda setelah anda menyelesaikan kelas,tapi saya malah ketiduran.jam berapa sekarang??"tanya nya.
"Jam 15:00"jawab jiong yang melihat jam tangan miliknya.
"Masih ada waktu,ayokk pulang bersamaku,saya akan menyuruh pelayan untuk membawak mobilmu kerumahku"ucap xubin seraya mengengam tangan jiong.
"Permisi tuan-tuan..maaf menggangu,gw kagak dianggap nih.terus gw balek sama siapa??"tanya yuan yang merasa diabaikan sedari tadi.
"Saya akan mengantar yuan pulang,anda pulang lah terlebih dahulu.saya akan menginap dirumah yuan malam ini.besok kita ketemu lagi."ucap jiong
Setelah mendengar hal itu,entah kenapa aura disekitar merasa sedikit aneh,yuan merasa jika perkataan yang jiong ucapkan membuat xubin marah besar dan ingin meningkam dirinya.xubin menatap dirinya dengan sorot mata yang datar dan tajam seperti seorang pembunuh berantai.
"Jiong..gw lupa ada janji sama xie gw duluan dulu yahh."ucap yuan yang langsung segera pergi meninggalkan mereka berdua.
"Katanya lagi marahan sama xie,agak lain"gumam jiong.
"Sekarang gk ada alasan lagi kan,jiong ge,anda akan menginap malam ini kan ditempatku??"ucap xubin sambil tersenyum.entah lah ekspresi wajahnya berubah dengan begitu cepat.
"Baik..!!tapi saya tidak ingin jalan jalan,saya capek..apa anda bisa mengerti??"ucap jiong.
"Tidak masalah,jalan jalan bisa ditunda,terlebih lagi kita memiliki banyak waktu jangan terburu buru"ucapnya.
Setelah mengatakan hal itu,jiong langsung masuk kedalam mobil milik xubin,dan mereka pergi dari sana.
Terlihat suasana hening selama perjalanan,jiong tidak mengatakan satu kata pun dan memejamkan kedua matanya,begitu pun dengan xubin hanya tetap fokus berkendara.
"Jiong ge..apa anda lapar??"tanya xubin yang mengingat bahwa jiongmin tadi terburu buru dan tidak sempat makan.
Jiongmin pun membukak kedua matanya yang tampak sangat lelah."saya sedang tidak selera makan"ucapnya dan langsung memejamkan kedua matanya kembali.
"Ini sudah hampir sore,jika anda tidak makan apapun..anda akan sakit"ucapnya.
"Saya sedang tidak berselera,izinkan aku untuk tidur.apakah bisa??"ucapnya yang tampak sangat mengantuk.
"Baiklah..anda tidurlah"jawab nya yang membiarkan jiong untuk tidur kembali.
****
Singkat cerita saat ia(jiongmin)terbangun dari tidurnya,ia melihat sebuah ruangan yang tampak tidak asing.ia mencoba bangun dan memperhatikan sekeliling,benar saja itu adalah kamar milik xubin.tak lama setelah ia terbangun,terlihat xubin yang masuk kedalam kamar dan membawakkan makanan untuknya.
"Anda sudah bangun"ucapnya seraya meletakkan makanan dan minuman itu diatas meja yang berada disamping tempat tidur.ia duduk disamping jiong yang baru saja bangun itu.
"Mengapa saya bisa ada dikamarmu?bukankah tadi masih berada dimobil?"tanya nya kepada xubin.
"Benar,saya melihat anda yang begitu lelah..dan tidak tega untuk membangunkannya.jadi aku mengendongmu dari mobil ke kamar"
"Anda pasti lapar,karena seharian tidak makan.saya memintak pelayan untuk menyiapkan makanan,saya tidak tau apa yang anda suka.tapi setidaknya makan lah sedikit"ucap xubin yang sedikit tampak khawatir dengan kesehatan jiong.
Terlihat sebuah senyuman tenggil dari jiong seraya mengatakan"sejak kapan anda menjadi begitu romantis,saya yakin anda pasti memiliki banyak wanita diluar sana"ucap jiong.
"Saya tidak berkencan dengan siapapun"jawab cepat dari xubin.
"Saya tidak yakin,tidak mungkin seorang tuan muda yang begitu tampan ini..tidak ada satu pun gadis yang menyukainya"ucap jiong seraya mengangkat dagu xubin dan melihat ke sisi kanan dan kiri dan tatapan mata kurang yakin.
"Saya memang tidak berkencan dengan siapapun dan tidak memiliki kekasih"ucap xubin yang mengelak dan mencoba menjelaskan.
"Ohh..baiklah,jika anda mengatakan begitu"ucapnya yang menurunkan tangannya kembali.
Xubin terdiam sejenak lalu tersenyum seraya menatap jiong ,"tunggu..tadi anda mengatakan saya apa??tampan?"ucapnya dan mengangkatkan satu alis nya seraya berseringai tipis.
Jiong mengalihkan pandangannya seraya mencari alasan.
"Maksudku......anda memang tampan tidak mungkin tidak ada satu pun gadis yang mengajakmu berkencan"ucapnya.
Tersenyum."jadi anda mengakui jika saya tampan,begitu??"tanya nya sekali lagi dan sedikit menggoda jiong.
"Terserah apa yang ingin anda katakan,"ucapnya dan langsung segera mengambil makanan diatas meja samping tempat tidur,dan segera memakannya untuk menghentikan topik pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
keep looking at me (Xubin&Jiongmin)
Teen FictionPemuda itu bernama lengkap Brian xubin,seorang tuan muda dan pewaris perusahaan besar di china.ia memiliki paras yang tampan,tubuh yang tinggi.banyak wanita yang tergila gila padanya,tapi ia tidak pernah tertarik untuk berkencan dengan siapapun,yang...