10

291 22 2
                                    

2 hari telah berlalu setelah tes itu dilaksanakan.kini terlihat jiong dan xubin yang sedang berada didepan layar laptop dan menunggu hasil,apakah xubin masuk atau tidak.terlihat wajah cemas xubin yang takut jika ia tidak lolos yang berarti ia harus menunggu tahun depan untuk tes baru lagi.jiong menepuk pelan pundaknya seraya menenangkannya agar tidak terlalu tegang dengan mengatakan "apapun hasilnya..anda telah bekerja keras."

Setelah mengatakan hal itu sebuah notifikasi pesan penerimaan mahasiswa baru telah terkirim di email miliknya.ia merasa gugup untuk membukak isi pesan itu,bagaimana jika ia tidak lulus bukankah itu hanya akan menjadi hal yang sia sia selama 1 bulan,pikirnya sedari tadi.

Setelah hampir 15 menit berpikir,akhirnya ia menyakinkan diri untuk menerima segala kemungkinan yang akan terjadi,ia membukak pesan baru yang terkirim di emailnya,ia menutup kedua matanya dan menyuruh jiong untuk melihatnya karena ia benar benar tidak sanggup melihat,bagaimana  jika tulisannnya gagal.

Jiong menghela nafas ringan melihat tingkah xubin dan mengarahkan laptop itu kepadanya dan melihatnya.

"Bagaimana hasil??"tanya xubin yang masih menutup kedua matanya dan merasa penasaran mengapa jiong tidak memberikan reaksi apapaun.

"Terima"ucap pelan jiong.

"Apa???"tanya xubin yang kurang mendengar dan membukak kedua matanya.

"Kamu ke terima"ucap girang jiong yang mengetahui bahwa xubin keterima dengan jurusan yang sama dengannya.

"Benarkahhh??"ucap girang xubin dan langsung melihat email yang ada di laptopnya.benar saja ia keterima dengan jurusan biologi,ia sangat senang tak karuan dan tanpa ia sadari ia memeluk jiong dengan begitu erat seraya menggumamkan

"Saya ke terima..saya benar benar ke terima"gumamnya yang terus memeluk jiong.jiong hanya membalasnya dengan senyumman dan membalas pelukkan itu seraya mengatakan.

"Kerja bagus."

Lagi lagi terlihat seseorang yang sedang memperhatikan dari luar jendela dengan pakaian hodie hitam dan topi,tak lupa ia juga menggunalan masker berwarma hitam.

****

Singkat cerita 1 minggu telah berlalu setelah penerimaan tes itu,xubin menjemput jiong dirumahnya dengan memggunakan mobil miliknya dan menuju kampus bersama.setibanya dikampus.. xubin menawarkan agar jiong sarapan dengannya dikantin kampus karena mengingat kepribadian jiong yang jarang sekali makan pagi.

Jiong awalnya menolak karena ia memang tidak ingin makan pagi dan mengatakan jika ia akan makan nanti siang saja.tapi xubin terus terusan memaksa agar ia makan karena itu adalah amanah dari Nyonya Zhang kepadanya.setelah didesak terus menerus akhirnya ia menyetujuinya dan pergi ke kantin kampus.

Diperjalanan menuju kantin,terlihat yuan yang tampak sedikit linglung.jiong langsung menghampirinya dan bertanya padanya"apa yang kau lakukan disini?bukankah jurusan biologi ada digedung 1..mengapa kau berada digedung 2?"tanya jiong.

"Saya mampir untuk makan,saya mendengar masakkan kantin jurusan kedokteran sangat enak,jadi saya mampir untuk makan"jawab nya dan masih melihat kesegala arah dan tampak linglung.

"Apa yang anda cari?"tanya jiong yang melihat yuan yang tampak kurang nyaman.

"Sebenarnya saya sudah memperhatikan ini dari 1 bulan yang lalu.saya selalu melihat orang misterius yang selalu ada setiap anda berada didekatku"ujarnya.

"Orang misterius???"ucap jiong yang sedikit kaget.

"Benar,apakah dia salah satu penggemarmu?mengapa lebih kearah stalker"lanjut ucapannya.

"Dimana dia sekarang??"tanya xubin.

Yuan mengangkat pundaknya sebagai pertanda ia tidak tau.

"Sudah..lupakan,mungkin saja sebenarnya ia penggemarmu..kau lihat gadis gadis diujung sana..mereka dari tadi memperhatikanmu"ucap jiong yang tidak ingin mengambil pusing.

Yuan langsung merapikan rambutnya dengan menyisirnya keatas,dengan wajah sombong ia mengatakan"saya memang tampan,para gadis itu hanya bagian kecil dari penggemarku.saya bagaikan seorang pangeran langit yang ketampanan nya tiada tara."

Ekspresi wajah jiong langsung berubah yang awal nya memuji malah merasa ingin muntah.

"Mengapa saya bisa memiliki teman yang begitu narsis seperti anda"ucap jiong yang langsung segera meninggalkan yuan yang tampak masih membanggakan dirinya dan disusul oleh xubin yang mengikutinya.

"Tidak ku sangka..kau memiliki teman yang tingkat kepedean nya sangat tinggi,jelas jelas aku lebih tampan darinya"ucap xubin yang berjalan disamping jiong.

"Tapi menurutku dia memang tampan,hanya saja terlalu narsis"jawab jiong.

"Menurutmu lebih tampan saya atau dia??"tanya xubin yang kini berjalan didepan jiong tapi mrnghadap kearahnya.

"Mengapa kau bertanya seperti itu??"tanya jiong.

"Jawab saja,lebih tampan saya atau dia??"tanya xubin sekali lagi.

Jiong terhenti begitu pun xubin yang ikut berhenti dan menunggu jawabannya.

"Menurutku..........tidak ada yang lebih tampan dariku"ucapnya seraya tersenyum dan terus melangkah kan kaki nya menuju kantin kampus.

Xubin hanya berseringai tipis seraya mengatakan"baik..baik..tidak ada yang lebih tampan darimu"ucapnya dan lanjut berjalan.

Setibanya dikantin kampus mereka pun memesan makanan yang ingin mereka makan.Xubin membawakkan segelas teh hangat untuk jiong,karena ia mengetahui jika jiong semalam begadang karena mengerjakan skripsi.

"Minum lah..ini untuk menyegarkan tubuhmu"ucap xubin seraya meletakkan teh hangat dihadapan jiong.

"Terimakasih" jawab singkat jiong yang langsung segera meminum teh itu sedikit demi sedikit.

"Sepertinya kamu begadang lagi??bukankah bibi zhang telah menyuruhmu untuk mengatur waktu istirahatmu sendiri selama ia mengurusi perusahaan"ucap xubin yang melihat jiong yang tampak letih.

"Saya akan melakukannya nanti sepulang dari kampus"ujarnya seraya menyingkirkan teh yang berada dihadapannya dan membaringkan kepalanya di atas meja.

"Biarkan saya tidur sebentar,bangunkan aku jika sudah jam makan siang."

Xubin mengiyakannya karena ia juga merasa tidak tega melihat jiong yang sangat mengantuk karena mengerjakan tugas kuliah.

Ia yang saat itu sedang menggunakan jaket berwarna putih langsung membukaknya dan menyelimuti jiong menggunakan jaket itu,agar merasa lebih nyaman.ia pun tersenyum dan menatap jiong yang sedang tidur didepannya.

Tiba tiba saja pandangannya teralihkan saat melihat seseorang yang memakai pakaian serba hitam,topi,dan masker berwarna hitam.ia memperhatikan mereka sedari tadi dari kejauhan.menyadari xubin melihanya,orang misterius itu segera pergi dan meninggalkan tempat itu.xubin yang awalnya ingin menyusul orang itu,tangannya tiba tiba saja ditahan oleh jiong..mau tidak mau ia tidak bisa beranjak dari sana karena ia tidak ingin membangunkan jiong yang sedang tertidur karena kelelahan.

keep looking at me (Xubin&Jiongmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang