keep looking at me (Xubin&Jiongmin)

15

Tak lama setelah ia turun dari mobil,terlihat sebuah ledakkan dasyat.

Mobil itu meledak dan mengeluarkan banyak api.

Semua orang yang ada disana sangat panik dengan nasib pengemudi yang berada dimobil itu.tak lama setelah itu pemadam kebakaran,polisi,dan ambulance datang ketempat kejadian dan segera memadamkan api itu.

Terlihat seseorang yang wajahnya telah hancur dan ditutupi oleh kain.xubin yang melihat nya awalnya tampak nya tidak curiga,tapi ketika melihat tangan seseorang itu ia sangat dibuat terkejut,bagaimana tidak dipergelangan tangan orang itu terdapat sebuah gelang yang tampak tidak asing baginya.tak lama setelah orang itu di masukkan kedalam ambulance,terlihat mobil yang telah hancur yang diangkat oleh sebuah truk besar.

Kini ia semangkin dibuat kacau saat melihat mobil itu adalah milik jiongmin,yang berarti seseorang yang dibawak oleh ambulance itu benar benar jiong.ia benar benar sangat kacau,ia begitu panik dan langsung pergi menyusul ambulance itu ke rumah sakit.

Singkat cerita setibanya ia dirumah sakit,ia menanyakan dimana kamar untuk pasien yang baru saja mengalami kecelakaan mobil.resipsionis mengatakan jika ia sekarang ada di ruangan UGD.

Xubin langsung pergi dan menanyakan langsung kepada dokter yang memeriksa.xubin bertanya atas nama siapa pasien itu?

Dokter itu menjawab jika ia menemukan kartu tanda pengenal yang mengatas nama kan Zhang jiongmin.

Mendengar hal itu xubin benar benar tidak bisa berkata kata,ia terduduk lemas dan masih tidak bisa mempercayai hal ini.

Tanggis nya pecah,ia menutup kedua wajahnya dengan tangan agar tidak ada yang melihatnya menanggis.tapi tetap saja ia tidak kuasa menahan nya dan akhirnya ia tidak bisa menahannya.tak lama setelah itu suara hp miliknya berdering.

"Halo..."ucap seseorang dipanggilan telefon yang tak lain adalah nyonya xu

"Ma.."ucapnya dengan suara pelan dan masih mencoba menahan tanggis.

"Ada apa?mengapa suara mu seperti sedang menanggis??"tanya nyonya xu yang tampak khawatir.

"Ma..."

"Jiong....."

"Jiong ge......jiong.."ucapnya yang terbata bata.

"Apa yang terjadi dengan jiong??tenangkan dirimu,sekarang kamu dimana??"tanya nyonya xu yang mencoba menenangkan xubin.

"jiong ge mengalami kecelakaan,saya berada di rumah sakit sekarang"ucapnya

"Apa?"ucap kaget nyonya xu ditelfon.

"Ma...apa yang harus saya lakukan??mobil yang ia kendarai meledak tepat dihadapanku.apa dia masih bisa selamat??"tanya nya yang tampak kacau.

"Tenangkan dirimu,ibu akan segera kesana.tetap disana dan tenang"ucapnya kepada xubin.

Xubin mengiyakannya dan tetap mencoba tenang.tak lama setelah itu dokter keluar kembali dengan mengatakan pasien kecelakaan itu sudah tiada,darahnya terlalu banyak,wajahnya dipenuhi oleh luka bakar dan ia kehabisan banyak darah yang membuat ia tidak bisa diselamatkan.

Mendengar hal itu,xubin tampak masih belum yakin.walau pun sebenarnya ia hanya tidak ingin mempercayai itu semua,ia berharap jika ini semua adalah mimpi buruk,dan ia akan terbangun dari mimpi itu.

Dia mengatakan kepada dokter jika ia ingin memastikan apa benar itu adalah zhang jiongmin.dokter pun mengizinkannya untuk melihat jasad itu.

Terlihat jasad yang wajah nya telah hancur karena luka bakar.xubin memastikan orang itu dengan mengecek tangan kanan nya,ia melihat gelang yang sama persis ia berikan kepada jiong waktu itu.

Singkat cerita ia keluar dari ruangan itu dengan tatapan kosong,ia seperti tidak bisa mempercayai ini semua.tak lama kemudian ibunda xubin datang dan memeluk putranya itu yang masih terdiam tanpa mengatakan satu katapun.

"Bagaimana dengan jiong??apa dia selamat?"tanya nyonya xu yang melihat raut wajah putranya itu.

"Dia sudah pergi.."ucapnya dengan pelan.

Tapi entah mengapa ucapan nya kedua dipenuhi dengan isak tanggis.ia mengatakan dengan lantang dengan mata yang berkaca-kaca"Dia benar benar sudah pergi.dia berjanji akan bertemu di taman,apa yang sedang terjadi??"

"Ma..tampar aku,katakan ini semua adalah mimpi.bangun kan saya dari mimpi buruk ini"isak tanggis nya seraya memengang tangan nyonya xu untuk menamparnya.

Nyonya xu yang melihat keadaan putranya itu langsung memeluknya untuk menenangkannya.

"Dia sudah pergi..!!bangunkan saya dari mimpi buruk ini.ini benar benar menyakitkan"gumamnya yang berada dipelukkan nyonya xu seraya terus menanggis,dada nya terasa sesak,perasaannya benar benar kacau.

****

Disisi lain terlihat seseorang mengenakan jas berwarna biru tua yang sedang menatap seseorang yang berada diatas ranjang rumah sakit dengan banyak nya selang infus yang ada disekitarnya.seorang pemuda yang dipenuhi oleh luka luka tapi untungnya tidak ada luka yang fatal.

"Tuan muda..!!untungnya kita berhasil menyelamatkannya tepat waktu"ucap nya kepada lelaki berjas biru tua itu.

"Untungnya...saya masih bisa menyelamatkan nyawanya"gumamnya seraya melirik kearah pemuda itu.

"Tuan...apakah polisi akan curiga jika seseorang yang berada di kebakaran mobil itu bukan zhang jiongmin"tanya lelaki itu kepada pemuda itu.

Pemuda itu tampak tenang dan mengingat kejadian 3 jam yang lalu.

3 jam yang lalu...

Terlihat jiongmin yang berada diluar mobil dengan dipenuhi oleh luka luka dan darah di tubuhnya.tak lama setelah itu terlihat pemuda berpakaian jas biru tua datang dengan 3 pengawal nya.

Ia memerintahkan kedua pengawalnya untuk membawak jiong kedalam mobil dan segera pergi menuju kerumah sakit.

Tak jauh dari itu dia melihat sebuah gelang yang berada ditangan jiong dan mengambilnya seraya mengamati mobil itu.

"Tuan..apa yang selanjutnya kita lakukan?"tanya salah satu pengawal itu.

Pemuda itu melirik dan tersenyum,ia langsung mengeluarkan pisau kecil dan tajam dan membunuh salah satu pengawalnya.tanpa merasa bersalah sedikit pun ia tersenyum seraya mengatakan"ini lah selanjutnya yang anda lakukan."

Ia memakai kan gelang kepada jasad pengawal itu dan meledakkan mobil itu,lalu pergi dari sana dan menuju ke rumah sakit tanpa merasa bersalah sedikit pun.

***

"Saya sudah mengaturnya dengan baik,sudah ada seseorang yang menggantikannya"ucapnya yang tampak tenang.

"Bagaimana keadaan nya??apa kata dokter??"tanya nya kepada pria itu yang tak lain adalah kepala pengawal.

"Dokter mengatakan,jika kemungkinan besar..tuan jiong mengalami hilang ingatan sementara akibat benturan yang keras di kepalanya."jawab kepala pengawal itu.

"Bisa dikatakan kabar baik"gumamnya sambil tersenyum.

"Tuan Lang..maaf atas kelancangan saya,tapi mengapa anda terlihat senang??"tanya kepala pengawal itu.

Pria itu melirik dengan tatapan dingin dan mengatakan"jika saya mengatakan itu hal bagus,jadi itu memang hal yang bagus."

Kepala pengawal yang melihat raut wajah majikannya itu langsung menghentikan topik dan tidak ingin berbicara lagi.

"Saya mengerti..."