Singkat cerita,kini telah menunjukkan pukul 5 pagi hari,jiong tiba tiba saja terbangun dan membukak perlahan lahan kedua matanya.ia meraba sekeliling nya dan tanpa sengaja menyentuh tubuh xubin yang sedang tertidur disampingnya,ia pun sontak terkejut dan mengucek-ngucek kedua matanya untuk memastikan jika itu benar.
Ia langsung menarik selimut dengan keringan yang keluar dari tubuhnya seraya mengatakannya dengan terbata bata."apa... yang terjadi??mengapa dia....dan..aku..berada diranjang yang sama."gumam nya secara terbata bata.seketika ia terdiam dan mengingat kejadian semalam.ia langsung merasa malu mengingatnya dan mengacak ngacak rambutnya.
"Tidak mungkin..itu tidak mungkin kan"ucapnya yang coba menenangkan pikirannya.
Disaat ia ingin beranjak dari atas kasur,kaki nya merasa sedikit gemetar dan pinggangnya sedikit nyeri.
"Apakah dia benar benar melakukannya?jika memang iya..mengapa ia terlalu keras kepadaku,kaki ku terasa lemas sekarang"omel nya seraya melirik ke xubin yang tertidur dan memijat kaki nya agar tidak terlalu gemetar dan mencoba menuju tepi kasur,ia pun menurunkan perlahan lahan kaki nya ke lantai.
"Sial....apa yang harus aku lakukan"ucapnya seraya memikirkan..apa yang harus ia lakukan sekarang.setelah cukup lama berpikir,akhirnya ia mendapatkan sebuah ide.ia pun mengambil telfon miliknya dan menelfon seseorang.tak lama kemudian seseorang yang ia telfon datang dan mengetuk pintu kamar itu.
Jiong langsung membukak kan pintu itu,dan terlihat seorang wanita yang berpakaian cukup seksi sedang berada didepan pintu kamar itu.
"Tuan..apakah anda yang memesan saya,subuh subuh begini??"ucap wanita itu yang tak lain adalah seorang wanita penghibur di club itu.
"Saya memesan mu,untuk berpura pura tidur disamping pria itu."ucapnya seraya membiar kan wanita itu masuk dan menunjuk seseorang yang sedang tertidur di kasur yang tak lain adalah xubin.
"Berpura pura??apakah kau memesanku untuk berpura pura,bukan melayaninya??"tanya wanita itu lagi.
Jiong melirik sekilas xubin yang tertidur lalu kembali menatap wanita itu dan menjawab"tidak!!cukup berpura pura saja"jawab nya.
Wanita itu mengiyakannya dan membukak rompi nya dan berpura pura tertidur disamping xubin.ketika wanita itu ingin menyentuh nya(xubin),jiong dengan cepat mengatakan untuk tidak terlalu dekat dengannya,cukup tidur disampingnya saja.wanita itu menuruti nya dan sedikit menjauh dari posisi ia semula yang begitu dekat dengan xubin.
"Pria ini cukup tampan"ucap wanita itu dan membelai wajah xubin secara perlahan lahan dengan satu jarinya.
"Saya akan membayarmu nanti,saya peringatkan..jangan melakukan hal yang diluar batas"ucapnya yang memperingatkan wanita itu.
"Baik..saya akan melakukannya sesuai permintaan"balas wanita itu sambil tersenyum.
Jiong pun segera pergi dari sana dan meninggalkan wanita itu bersama xubin berduaan dikamar itu.
Singkat cerita..kini hari sudah menunjukkan pukul 7 pagi hari,xubin membukak satu persatu matanya dan melihat sepercih cahaya matahari yang menyinari nya.ia pun terbangun dan duduk,kepalanya terasa begitu pusing.
"Sepertinya saya minum terlalu banyak"ucap pelannya seraya terus memengangi kepalanya.ia pun baru tersadar jika ada seseorang yang sedang tertidur disampingnya dengan ditutupi oleh sebuah selimut.
Ia pun baru teringat walau pun hanya sekilas,ia menarik seseorang dan membawak nya masuk kedalam kamar,dan lebih buruknya ia mengingat sekilas jika seseorang yang ia bawak adalah seorang pria yang wajahnya saat itu sangat mirip dengan jiong.ia pun membukak selimut itu untuk melihat siapa orang yang tidur bersama nya.tapi apa yang ia pikirkan salah,malah terlihat seorang wanita yang tertidur disampingnya dengan pakaian yang begitu pendek.wanita itu terbangun dengan wajahnya yang tampak sedang menggoda ia mengatakan"bagaimana tidur mu tuan??"tanya nya kepada xubin.
KAMU SEDANG MEMBACA
keep looking at me (Xubin&Jiongmin)
Ficção AdolescentePemuda itu bernama lengkap Brian xubin,seorang tuan muda dan pewaris perusahaan besar di china.ia memiliki paras yang tampan,tubuh yang tinggi.banyak wanita yang tergila gila padanya,tapi ia tidak pernah tertarik untuk berkencan dengan siapapun,yang...