api cemburu

176 8 0
                                    

Follow Ig:
@hsnl_mst
@fiksi.by_nana

Tik Tok:
@fiksi.by_nana

Tak terasa Sudah satu Minggu lamanya Bagas dan Nadhira berada di Madura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa Sudah satu Minggu lamanya Bagas dan Nadhira berada di Madura. Dan mereka berdua memutuskan untuk pulang hari ini. Karena besok Bagas akan kembali bertugas.

Nadhira berpelukan dengan umi marwa.

"Kalau bisa, kalian berdua cepet ngasih umi cucu ya nak" ucap umi pada anaknya dan menantunya.

Nadhira tersenyum tipis mendengar penuturan dari sang mertua itu.

Selama di perjalanan Nadhira terus memikirkan ucapan dari sang mertuanya.

"Lagi mikirin apa, hm?" Tanya Bagas sambil melirik sekilas kearah Nadhira.

"Enggak, Gak mikir apa-apa kok".

"Gausah pikirin apa perkataan umi tadi" ucap Bagas seolah-olah ia tahu apa yang sedang Nadhira pikirkan.

Keesokan paginya...

Bagas sudah seperti biasanya. Yaitu siap dengan seragamnya. Pagi ini ia berangkat lebih awal karena hari ini ia ada piket sebelum apel pagi.

Nadhira menatap nanar kearah punggung suaminya yang sudah mulai menghilang dari pandangannya.

Notifikasi WhatsApp di ponsel Nadhira berbunyi.

Setelah mendapatkan Chat dari Feli ia segera bergegas pergi dengan menggunakan mobil.

Pagi ini Nadhira dan Feli pergi ke taman kota secara bersama-sama. Sebelum itu, Nadhira sudah meminta izin ke suaminya.

Mereka berdua akan mengikuti senam pagi bersama. Dan senam pagi ini memang rutin dilaksanakan setiap satu Minggu sekali.

"Seru gak??" Tanya Feli pada Nadhira yang sedang fokus menyetir.

Nadhira mengernyitkan dahinya, "seru apaan?" Tanya Nadhira.

"Liburannya".

"Lumayan" balas Nadhira.

Selama di perjalanan mereka berdua tak banyak bicara. Feli memainkan ponselnya sedangkan Nadhira hanya fokus menyetir.

Cittt...

Tiba-tiba saja Nadhira mengerem Mobilnya dengan mendadak. Hal itu mampu membuat Feli mengumpat.

"Itu suami gw kan?" Tanya Nadhira sambil menunjuk kearah polisi yang sedang membantu anak-anak SMA menyebrang jalan di pagi hari ini.

Dewi memicingkan matanya, "iya dia Bagas. Suami Lo".

"Anjir, caper banget tuh cabe-cabean" ucap Nadhira yang sedang ditujukan pada ketiga Gadis SMA yang sedang di bantu oleh Bagas untuk menyebrang.

Ya, terdapat tiga orang gadis SMA yang sedang meminta bantuan kepada Bagas untuk menyebrangi jalan. Namun, ketiga Gadis itu tampaknya sedang caper kepada Bagas. Bahkan salah satu dari mereka ada yang diam-diam memotret Bagas.

lintasan cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang