Follow Ig:
@hsnl_mst
@fiksi.by_nanaTik Tok:
@fiksi.by_nana
Di pagi yang cerah ini Nadhira pergi ke kampus nya agak lumayan siang dari biasanya.
Nadhira pergi ke kampusnya dengan diantar oleh Iqbal, Karena Bagas sedang ada beberapa urusan yang harus di selesaikan di polres.Nadhira mencium punggung tangan Iqbal dan berpamitan, "nanti gw pulang bareng Feli aja" ucapnya. Setelah itu Nadhira mengadahkan tangan kanannya.
"Apaan?" Tanya Iqbal, mengangkat sebelah alisnya.
"Cuan" jawab Nadhira dengan memasang mimik muka yang lucu.
Iqbal geleng-geleng kepala, lalu ia mengeluarkan selembar uang seratus ribu dari dalam dompetnya.
Nadhira melengkungkan senyumnya, "makasih kakak gw yang paling gwanteng sedunia!" Seru Nadhira sebelum membuka pintu mobil.
Nadhira berjalan melewati pos satpam di kampus itu, terdapat beberapa satpam yang menyapanya dan dengan ramah Nadhira membalas semua sapaan itu.
"Nadhira!" Teriak Feli yang baru saja turun dari mobil bersama Raisya.
Merasa ada yang memanggil nya, Nadhira langsung menoleh dan mencari dari mana asal suara itu. Setelah itu Nadhira langsung berjalan ke parkiran dan menghampiri dua orang sahabatnya itu.
"Ikut yuk, ke fakultas psikologi" ajak Raisya pada dua orang sahabatnya.
Feli mengerutkan keningnya, "ngapain kesana?" Tanya nya.
"Ngembaliin buku" jawab Raisya sambil menunjukkan buku yang sedang dibawanya.
Ketiganya berjalan menyusuri koridor fakultas psikologi.
Setelah mengembalikan buku itu, mereka memutuskan untuk pergi ke kelas karena sebentar lagi kelasnya akan segera dimulai. namun, di perjalanan mereka bertiga menemukan beberapa gangguan dari setan penghuni fakultas itu.
"Tumben nih anak bahasa ke sini" ucap Ahmad.
Ahmad merupakan salah satu mahasiswa fakultas psikologi. Saat ini ia masih semester 5 sama halnya dengan Nadhira dkk.
"Emang gaboleh?" Tanya Feli dengan nada sedikit keras.
"Btw kalian bertiga ini udah cosplay jadi cabe ya. Kemana-mana jalanya bertiga terus" ujar Ahmad .
"Heh!" Bentak Raisya, karena ia tak terima jika dikatakan sebagai cabe apalagi cabe-cabean.
"Dari pada Lo jamet!" Ejek Nadhira.
"Awas, minggir met. Primadona kampus mau lewat" Feli berucap pada Ahmad yang menghalangi jalan mereka.
"Pengen muntah gw Cok, klo primadona kampus nya kek lo yang bar-bar itu" balas Ahmad sambil mengejek Feli.
KAMU SEDANG MEMBACA
lintasan cinta
SpiritualeNadhira faradita Zulaikha Terpaksa harus menerima perjodohan dari orang tua nya, dan menikah dengan seorang perwira polisi yang bernama Arshaka Aditya Bagaskara Al hafidz. adapun yang melatarbelakangi Nadhira menyetujui perjodohan ini yaitu karena i...