🚫 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐰𝐨𝐫𝐤𝐬.
[Complete]
❝(30/10) Pesawat yang ditumpangi anggota boygroup Penpen, jebolan acara survival Egg-land. Mengalami kecelakaan.
Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini. Jasad korban sama sekali b...
Sedangkan itu Yuma sendiri ia sudah lebih dulu terlelap setelah memakan 2 potong daging.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-• Vote + Komen Jan lupa yahh❗️ •-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•
"Jungwon."
Jungwon masih tetap berjalan mengabaikan Jay yang memanggil namanya.
"Jungwon!"
"APA!?"
Ini pertama kalinya mereka berkomunikasi dengan nada tinggi, bahkan keduanya sama kejutnya dengan cara bicara mereka itu.
"Begitu cara bicaramu dengan yang lebih tua?"
Jungwon mengulum bibirnya, tentu ia merasa bersalah ditambah dengan tutur Jay barusan. "Aku tak apa, hyung. Berhenti menanyaiku.. maaf."
"Hyung tak bermaksud- Hey, Jungwon!" Jay berdecak ketika Jungwon kembali berjalan dengan langkah lebarnya memasuki kamar.
Ia membuka pintu yang baru saja Jungwon tutup, "Jungwon!" Bentaknya lagi seraya menarik bahu yang lebih muda sampai berbalik menghadapnya.
Kemudian ia terdiam ketika mendapati Jungwon yang mengigit bibirnya menahan tangis dengan air mata yang berderai.
Sial. Dia lupa Jungwon sama dengan Jake dan Sunoo. kondisi mentalnya seperti marsmellow, mudah terhenyak.
"Jungwon.." Lembutnya mengucapkan nama yang lebih muda, selanjut ia membawa tubuh yang lebih kecil itu kedalam dekapannya.
"Maaf..." Bisiknya tepat ditelinga Jungwon, satu tanganya ia usak-usak surai belakang Jungwon.
"Hyung membentakku.."
"Hyung kesal, melihat mengabaikan panggilan," Jay melepaskan dekapannya, menatap wajah berair Jungwon, lalu jempolnya ia gerakan menghapus air mata itu, "Harusnya hyung tak perlu memaksamu untuk berceritakan? Sekali lagi, maaf."
Jungwon mengangguk lucu, "Hum."
Jay gemas melihatnya, ia memahukan wajah untuk mengecup singkat pipi gembil yang lebih muda.
