Previous Chapter
Jake menganga kaget melihat Sunghoon yang baru saja menunjuk antarselangkangan yang tampak mengembung.
"Kau habis ngapain?"
•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•
Vote + Komen Jan lupa yahh❗️
🔞
Harap tidak berekspetasi tinggi.
•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•Jake menutup pelan pintu itu. Ini urusan lelaki, walaupun seisi rumah laki-laki semua. Tetap saja ini urusan lelaki.
"Kenapa punyamu bisa bangun, hoon." Bisiknya, takut member lain dengar.
"Aku memikirkan perkataan Heeseung hyung tadi siang, lalu tiba-tiba begini."
Sunghoon terlihat seperti anjing yang tersesat tak tau arah.
"Mesum." Jake menggoda Sunghoon yang tampak malu itu.
Sunghoon memerah malu. Dengan keadaanya begini, perkataan Jake ada benarnya.
"Lalu apa? Tidurkan adikmu itu, aku akan keluar-"
"Tunggu."
Jake memiringkan kepalanya bingung, "Kenapa?"
"Bantu aku." Cicit Sunghoon.
"Hah?" Jake memastikan, apa pendengarannya salah.
"Aku tidak tau caranya."
Jake mengigit pipi dalamnya. Bagaimana bisa pria dewasa jaman sekarang, tidak tau cara menuntaskan urusannya.
Ia memerhatikan wajah hingga keselangkangan Sunghoon yang tampak sangat mengembung bengkak, pasti sudah sesak sekali. "Kau serius, mau kubantu?"
Sunghoon mengangguk malu.
Mau bagaimana lagi, ia tidak pernah melakukan hal begituan. Nonton film dewasa saja 1x, itupun karena temannya iseng mengirim.
Jake menghelas nafasnya sebentar, sebelum ikut duduk dihadapan Sunghoon.
"Kenapa malah ditutup." Jake heran. Sunghoon justru menyatukan lututnya ketika ia duduk dihadapannya.
Sunghoon kembali membuka kakinya.
"Buka celanamu, atau harus aku yang bukakan?"
Sunghoon sudah terlalu malu, tanpa kata ia menurunkan celana trainingnya dan menepikannya, menyisakan celana dalam yang ia gunakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peírama
Non-Fiction🚫 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐰𝐨𝐫𝐤𝐬. [Complete] ❝(30/10) Pesawat yang ditumpangi anggota boygroup Penpen, jebolan acara survival Egg-land. Mengalami kecelakaan. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini. Jasad korban sama sekali b...