6

4.1K 442 19
                                    

Previous Chapter

Jungwon langsung berdiri meninggalkan meja makan dan mengujungi ruangan itu.

"KALIAN!?"

"DARIMANA KALIAN DAPAT ITU!

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•Vote + Komen Jan lupa yahh❗️•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•
Vote + Komen Jan lupa yahh❗️
•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Suara pekikan Jungwon mengejutkan mereka yang sedang berada dimeja makan, sontak mereka menyusul Jungwon yang melotot menatap dalam ruangan itu.

Semuanya terkejut ketika mendapati, Sunghoon dan Niki yang sedang meminum kantong darah dengan rakus, terlebih Niki sampai mengotori bajunya sendiri.

Jake langsung melesak lari mengambil kantong yang dipegang mereka.

"Hey! Kalian dapat darimana ini!" Bentaknya.

Niki menatap kantongnya dirampas oleh Jake, "Hyung berikan itu."

"Tidak!"

Jungwon menyusul masuk ruangan itu, "Darimana kalian dapat sekotak ini." Katanya sambil memeriksa kotak yang berisikan kantong darah itu.

"Dari bawah situ." Sunghoon menunjuk kolong ranjang.

"Mereka sampai menyediakan begitu, jadi benar kita dijadikan bahan eksperimen." Ucap Heeseung.

"Terlebih eksperimen menjadi makhluk penyuka darah begini." Jay menimpali.

"Niki!" Bentak Jake karena sedari tadi Niki masih berusaha menggapai kantong darah yang ia pegang.

"Kau ini harus tahan nafsu darahmu itu! Bagaimana kalau kau kelepasan lalu menyerang kami!" Jake masih membentak.

"Kita bunuh saja dia." Enteng Sunoo sebagai korban penerjangan Niki sebelumnya.

Heeseung dan Jake langsung memberi tatapan marah pada Sunoo dan Niki yang menatap kaget pada Sunoo.

"Aku bercanda." Sunoo menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Bercandamu mengerikan." Sahut Sunghoon yang kini sudah berdiri disamping Jake.

Jay menyadari piring makanan yang sebelum diantar masih penuh, lantas ia heran.

"Kalian tidak memakannya?"

"Tidak enak." Jawab keduanya bersamaan.

PeíramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang