2

3.9K 430 9
                                    

Previous Chapter

Kali ini Niki disuntik tanpa ditahan, ia memejam matanya erat.

"Omoo, bayi sudah tidak takut disuntik." Goda Sunghoon.

•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•Vote + Komen Jan lupa yahh❗️•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•
Vote + Komen Jan lupa yahh❗️
•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Hari ke-19,

"Siapa yang membuang kapsul ini!?" Bentak staff pada kelima member, selain Sunghoon dan Niki.

Pagi-pagi sekali saat staff itu berkeliling mengecek perkarang rumah itu, ia menemukan kapsul itu ditanah.

Sunoo menunduk kala teriakan keluar dari mulut staff, ia takut-takut menatap staff itu.

"Aku." Cicitnya.

"Kenapa kau buang, hah!?"

"Ahjussi, jangan meneriaki anggotaku." Ucap Heeseung.

Sunoo menunduk merasa bersalah pada member yang lain.

Staff itu berkecak pinggang, "Mulai sekarang kalian akan minum kapsul ini dengan pengawasan kami!"

Tibalah jam makan malam, seperti biasa Jay yang memasak kali ini dibantu dengan Jungwon.

"Maaf." Ucap Sunoo setelah sampai dimeja makan.

Semua atensi menatap netra rubah yang tampak kusut itu.

"Ada apa Sunoo?" Tanya Sunghoon yang tidak tau apa-apa.

"Dia membuang kapsul yang staff berikan, lalu dimarahi tadi pagi." -Jake

Heeseung menenangi yang lebih muda, "Tak apa Sunoo. Kenapa kau buang itu, hm?"

"Aku curiga dengan kapsul itu, mereka memberikannya tanpa penjelasan."

"Benar yang dikatakan Sunoo, tapi mau ga mau kita harus menuruti mereka." -Jk

-

Hari ke-21,

Seperti yang dikatakan staff sebelumnya, 2 hari ini mereka diawasi saat menelan kapsul.

Heeseung langsung menelan kapsul itu bulat-bulat. Tak lama seluruh tubuhnya terasa tidak enak. Terutama pada tenggorokan dan bawah perutnya.

PeíramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang