Aneh

26.3K 1.9K 62
                                    

Happy weekend para pembaca pasutri beringin ✨

chapter ini saya rombak sampe berkali-kali dan akhirnya jadi deh chapter yg sekarang, sampe telat apdet juga yakan. biasanya apdet di hari jum'at malah jadi minggu bwahaha, nungguin gaaaa?

***

Pak Bos.

Katanya mulai sekarang Naufal harus memanggil Nata dengan sebutan itu. Biar kedengarannya lebih keren. Katanya lagi, kalo cuma dipanggil 'Pak' kesannya kayak Nata udah tua. Entahlah, Naufal juga sempet heran sama Nata yang hari ini.

Nata jadi lebih cerewet. Sungguh itu adalah sebuah kemustahilan. Naufal sempat dengar ada beberapa karyawati yang bilang, kalo Nata cerewet maka bumi akan berubah jadi jajar genjang. Tapi nyatanya tidak tuh. Memang dasar orang-orang berlebihan.

Setelah keanehan meminta dipanggil 'Pak Bos', Nata juga buat Naufal bingung dengan keanehan selanjutnya. Katanya minta tolong dibikinin teh hangat tapi pake es batu yang banyak. Aneh kan?

Ya maksudnya, kalo mau teh anget ya teh anget aja jangan pake es. Kalo pake es, jadinya gak anget lagi. Tapi yang namanya Nata gak pernah kalah soal mendebat. Dia selalu menang. Begitu pula kalo dengan Naufal.

Dan lagi, selain cerewet, Nata juga hari ini jadi lebih friendly. Kan aneh.

"Fal, minta tolong beliin saya es dawet dong."

Si jangkung Naufal yang baru saja masuk kedalam ruangan bernuansa keren itu terdiam. Jadi, Nata menelpon dan memintanya masuk kedalam ruangannya hanya untuk minta dibelikan es dawet? Mendung-mendung begini?

"Baik. Kalo begitu saya belikan dulu, Pak ... Bos." mengesampingkan rasa bingungnya, Naufal memilih menyetujui saja. Sejujurnya nih ya, Naufal agak sedikit canggung memanggil Nata dengan sebutan seperti itu. Lagian awal-awal bekerja, Naufal sempat memanggil seperti itu. Tapi Nata menolak. Katanya terdengar Bossy. Dan kalau sampai Naufal masih memanggilnya seperti itu, ancamannya adalah dipecat.

Tapi lihatlah sekarang. Tadi pagi tepatnya. Nata memaksa Naufal untuk memanggil seperti itu. Bahkan hampir akan merengek. Selain takut di pecat karena memanggil Bos, Naufal juga takut Nata kerasukan. Kan berabe.

"Oh iya," Nata tersenyum dengan ramah menatap Naufal yang menghentikan langkahnya. "Es dawet nya jangan pake dawet ya!"

Lah?

Naufal pun bingung tujuh keliling.

***

Setelah menghabiskan satu mangkuk es dawet tanpa dawet, kini laki-laki yang berstatus sebagai Bos Naufal itu tengah menghirup aroma kopi dalam-dalam dengan gelas yang berada ditangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya memegang segelas susu strawberry untuk diminum.

Karena pada dasarnya Nata memang tidak suka kopi. Katanya, karena rasanya yang ada pahit-pahitnya. Sedangkan aromanya dia suka.

Dan karena pada dasarnya juga Nata hari ini sedang aneh, jadi dia banyak tingkah juga banyak mau. Minta dibuatkan kopi tapi bukan untuk diminum.

Naufal benar-benar takut ada yang salah dengan atasannya ini. Dia duduk di sofa yang bersebrangan dengan Nata. Pria itu sesekali tersenyum setelah menghirup aroma kopi lalu meminum susunya. Naufal menggaruk hidung. Sebab itu semua terlihat crepy. Karena yang melakukan itu adalah Nata.

1000% GENGSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang