᛫ ᛫ M Y T H ᛫ ᛫
Sedikit kikuk, tapi bagian itulah yang membuatnya manis.
Semenjak kejadian semalam, hawa canggung terasa diantara keduanya. Yuuta yang masih merasa sungkan untuk memulai pembicaraannya, akhirnya hanya bisa terdiam melakukan pekerjaannya sebagai pelayan di pagi hari. Bahkan saat menyiapkan sarapan, ia juga tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
[Name] sendiri juga sama. Ia menenggak susunya, lalu memakan cepat sandwich yang dibuatkan Yuuta untuknya. Kemudian pergi ke sekolah tanpa berpamitan dengan pria yang sedari tadi memandanginya dalam diam.
Yuuta menghela nafas sepeninggalan [Name], “Kurasa dia marah. Memang topik pembicaraan semalam bisa dibilang cukup sensitif. Apalagi Ayasaka-san selama ini ditinggal sendiri disini oleh orang tuanya,” gumamnya sambil melepas apron yang dipakainya.
“Apa yang harus kulakukan untuk membuatnya kembali ceria? Kalaupun aku hanya meminta maaf, aku yakin dia justru akan tersinggung. Memahami wanita itu memang sulit,” monolognya memegang kepalanya merasakan pusing menderanya.
Saat melihat cincin yang melingkar di jari manisnya, ia teringat kembali dengan kisah masa lalunya. Sekelebat ide terlintas dalam benaknya, sontak saja dirinya bangkit berdiri mengulas senyum semangat penuh percaya diri.
Di sekolah, [Name] terdiam melamun menyangga kepalanya sambil memandangi langit. Ingatannya berputar mengenai kejadian semalam saat ia tiba-tiba berbicara sinis kemudian pergi meninggalkan Yuuta sendirian di ruang makan. Bahkan pagi tadi setelah sarapan dirinya langsung pergi tanpa pamit ataupun berterimakasih.
Duagh—
Menghantamkan kepalanya cukup kencang ke meja, merutuki kebodohan dirinya yang marah tanpa sebab sampai melampiaskan kekesalannya pada orang yang baru dikenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYTH || Okkotsu Yuuta ✓
Fanfiction❝Pada nyatanya, mitos tentang Cinta memang tidak pernah mampu terpecahkan.❞ Demi mendapatkan senjata terkutuk yang ada padamu, Yuuta setuju menuruti semua kemauanmu. Bahkan sampai menjadi pacar kontrak dan pelayan di rumahmu. Tinggal serumah bersama...