01

1.3K 136 53
                                    

᛫           ᛫ M Y T H ᛫           ᛫

 

Ketika tirai sebuah kisah perlahan tersibak, menampakkan adegan pembuka yang mengejutkan.

 

     

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
 
 

 

Langit senja di atas sana mulai menyapa saat Yuuta baru menginjakkan kakinya di kota Yokohama.

Pria muda itu menghela nafas panjang sebelum melanjutkan langkahnya berjalan menyusuri kota. Ia memandangi sekitarnya, memasang kepekaannya jika sewaktu-waktu menemukan aura senjata terkutuk yang tengah dicarinya.

“Gojo sensei, sangat kejam. Bagaimana caranya aku menemukannya jika tidak ada tempat pastinya atau bahkan fotonya?” gumamnya dengan lesu, apalagi tubuhnya masih lelah sehabis misinya.

Selepas membersihkan diri dan mengganti seragamnya, ia langsung bersiap kembali pergi lagi. Mengurungkan niatnya untuk pergi bermesraan dengan ranjang empuk kesayangannya.

Saat di Shinkansen pun hanya bisa beristirahat singkat, karena takutnya jika sampai menutup matanya bisa-bisa ia malah melupakan jika dirinya tengah menjalankan misi.

Dan begitu ceritanya, ia kini sudah sampai di Yokohama.

Grrooowll

Tangan kanannya menyentuh perutnya yang berteriak meminta haknya, “Aku baru ingat belum memakan apapun sedari pagi. Kurasa sebaiknya aku pergi makan dulu,” putusnya lalu membelokkan langkahnya memasuki sebuah rumah makan yang kebetulan dilihatnya.

Ia memesan burger, potato dan jus sebagai pelengkapnya. Setelah mendapatkan pesanannya, matanya mengedar ke seluruh ruangan mencari tempat kosong untuk dirinya duduk.

Matanya terpaku menatap satu bangku di pojok ruangan yang tampak kosong. Sesampainya di tempat duduknya, ia baru menyadari jika dirinya sekarang diapit oleh sekumpulan gadis-gadis sekolah yang tengah berbincang serius sambil menikmati makanan mereka.

Ditambah dari tempat duduknya bisa dengan jelas didengarnya topik pembicaraan yang mereka perbincangkan.

Pura-pura tidak dengar saja.

Memilih mengacuhkannya, Yuuta mempercepat makannya agar tidak membuang waktu terlalu lama untuk segera mencari kembali senjata terkutuk yang entah dimana keberadaannya. Tinggal satu gigitan terakhir dari burgernya, namun ia urungkan karena menyadari seseorang memandanginya.

MYTH || Okkotsu Yuuta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang