14

577 82 23
                                    

᛫           ᛫ M Y T H ᛫           ᛫

 

Kurasa, sekarang aku sedikit paham bagaimana beban melindungi orang-orang sepertimu.

 

             

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
 
 
 
 
 
 

Entah apa yang sebenarnya terjadi, yang jelas sekarang apapun yang terjadi [Name] harus bertarung untuk melindungi teman-temannya.

Setelah berhasil kabur dari lantai bawah tadi, ia dan kelompoknya justru dicegat banyak kutukan dan beberapa orang yang sudah terbunuh ditangan mereka. Berbekal Tombak Pembelah Bumi miliknya, ia bertarung membunuh kutukan-kutukan yang mencoba mendekati teman-temannya tanpa memperdulikan keadaannya yang sudah terluka disana sini.

Crashh

“Ayasaka!”

“Kyyaaa! [Name]-chan!”

Ia bisa mendengar suara seruan teman-temannya yang memanggil namanya saat tubuhnya lagi-lagi tertebas dibagian punggungnya. Rasa perih seketika menderanya, ia menggertakkan rahangnya menahannya sekuat tenaga.

Padahal jika dirinya yang biasanya pasti sudah meneteskan air mata sambil merengek pada Yuuta. Namun, kali ini jika ia terlihat lemah lalu siapa lagi yang akan melindungi teman-temannya dari semua kutukan sialan yang mengepung mereka.

Yuuta! Apa yang harus kulakukan?! Aku bukanlah penyihir Jujutsu yang kuat sepertimu! Tubuhku lemah dan sakit semua! Kumohon, berikan aku kekuatanmu, Yuuta!—batinnya memejamkan matanya sejenak sebelum kembali membantai kutukan-kutukan itu.

Kaname sebenarnya ingin membantu [Name], ia tidak tega melihat gadis itu bertarung sendiri melawan banyak monster aneh dengan tubuh penuh luka. Namun, sekali lagi ia berpikir memangnya apa yang bisa dilakukannya saat ini? Ia hanyalah orang biasa tanpa kekuatan, jika gegabah mencoba membantu [Name] yang ada justru akan menambah beban gadis itu untuk melindunginya.

“Semuanya! Cepat lari setelah hitungan ketiga dariku! Lari terus, aku akan menyusul dari belakang!” seru [Name] setelah melihat kutukan yang dilawannya hanya tinggal sedikit.

Awalnya mereka ragu meninggalkan [Name], tapi tatapan tajam yang gadis itu tunjukkan membuat mereka terpaksa berlari mengikuti instruksi [Name] setelah hitungan ketiga diucapkannya.

Setelah membereskan kutukan yang tersisa, [Name] segera berlari menyusul teman-temannya. Tinggal sedikit lagi sebelum mereka berhasil sampai di pintu luar untuk keluar gedung.

Namun Shouta dan Yuki yang berada didepan sendiri tiba-tiba berubah menjadi makhluk aneh, setelah disentuh oleh seorang pria dengan luka jahitan di seluruh tubuhnya.

Miu yang melihatnya seketika menghentikan langkahnya, ia menjerit keras dan Kazuto sontak merentangkan tangannya didepan gadis itu untuk melindunginya. Kaname dan Kirio hanya bisa terpaku shock, keduanya menelan ludah dengan tubuh gemetar namun berusaha tetap berani.

MYTH || Okkotsu Yuuta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang