❝Pada nyatanya, mitos tentang Cinta memang tidak pernah mampu terpecahkan.❞
Demi mendapatkan senjata terkutuk yang ada padamu, Yuuta setuju menuruti semua kemauanmu. Bahkan sampai menjadi pacar kontrak dan pelayan di rumahmu.
Tinggal serumah bersama...
Sisi angkuhnya, kadang justru membuatnya tampak imut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelahnya setiap pagi Yuuta akan mengantar [Name] ke sekolahnya, kemudian pulangnya ia juga akan menjemputnya sekalian pergi belanja bahan makanan berdua. Sepanjang perjalanan, tangan keduanya akan saling bertautan dengan eratnya.
“Karena Yuuta sepertinya suka menggenggam tanganku. Aku tidak keberatan kalau kita terus bergandengan tangan saat berjalan.”
Begitu kata [Name] saat Yuuta mengantarnya sekolah keesokan harinya setelah kejadian sepulang sekolah kapan hari.
Padahal sebenarnya [Name] lah yang pertama kali menggenggam tangannya. Gadis itu juga sering langsung menggandeng tangannya dan menyeretnya kesana kemari, kadang juga menempel padanya dengan santainya. Entah dengan sadar atau tidak.
Namun Yuuta hanya diam saja sambil mengulas senyum melihat sikap kekasihnya yang menurutnya cukup lucu. Dirinya memang masih sering canggung dan panik, tapi setiap tangan [Name] menggenggamnya anehnya perasaan gelisahnya menghilang seketika.
Walau ada beberapa sifat [Name] yang masih sulit dipahaminya. Baginya sendiri, gadis itu terasa memiliki aura dominasi yang kuat. Kadang sering memiliki pemikiran logis yang kurang bisa dipahaminya, juga sikap percaya dirinya yang setinggi langit.
Seperti yang dialaminya beberapa waktu belakangan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu, [Name] menunjukkan padanya beberapa kaset film yang dipinjamkan temannya.
